Bogor – Kamis, 17 Juli 2025
Setelah delapan dekade lamanya, jeritan hati warga Nirmala, Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor akhirnya terjawab. Di bawah kepemimpinan Bupati Bogor Rudy Susmanto, jalan berbatu sepanjang 18 kilometer yang menghubungkan Bogor dan Sukabumi kini berubah wajah—dibetonisasi untuk menjamin keawetan dan kenyamanan.
Awalnya, jalan yang menjadi urat nadi perekonomian warga ini direncanakan diaspal. Namun, Bupati Rudy Susmanto memilih betonisasi dengan ketebalan dan kualitas tinggi agar lebih tahan lama, mengingat jalur ini tidak dilalui kendaraan berat. “Kami ingin warga menikmati infrastruktur yang berkualitas, bukan sekadar cepat, tapi juga berkelanjutan,” tegasnya.
Dari Jalan Rusak Jadi Destinasi Wisata Potensial
Tak sekadar memperbaiki akses, Bupati Rudy berambisi mengubah kawasan Malasari yang dikelilingi hamparan kebun teh Nirmala menjadi destinasi wisata alternatif pengganti Puncak yang sudah padat. “Ini peluang besar untuk ekonomi warga. Dengan jalan yang baik, pariwisata dan UMKM bisa tumbuh,” ujarnya.
Namun, ia juga mengingatkan pentingnya keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian alam. Kawasan ini berbatasan langsung dengan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), sehingga pembangunan harus meminimalkan dampak lingkungan. “Kami mengajak semua pihak menjaga kelestarian. Jangan sampai jalan baru justru memicu kerusakan ekologi,” pesannya.
Proyek ini diharapkan tak hanya memutus isolasi warga, tetapi juga menjadi contoh pembangunan infrastruktur yang bertanggung jawab—mengedepankan konektivitas, ekonomi, dan lingkungan.
Sumber : HMD
