SEKADAU,
Praktik mencurigakan terjadi di sebuah SPBU di Jalan Lintas Kalimantan Poros Tengah, Kecamatan Sekadau Hilir. SPBU 64.795.03 diduga kuat melayani pembelian solar bersubsidi menggunakan jerigen secara bebas, memicu keluhan warga dan antrean panjang yang tak berkesudahan.
Pantauan Gaparta.online pada Sabtu (10/9/2025) mendapati pemandangan miris: puluhan jerigen dibawa oleh oknum yang diduga hendak menimbun solar subsidi. Akibatnya, kendaraan pribadi dan angkutan barang yang berhak mendapatkan solar harus gigit jari karena kehabisan stok.
Padahal, aturan Pertamina sudah jelas: solar subsidi hanya untuk konsumen terdaftar MyPertamina. Pengisian jerigen tanpa izin adalah pelanggaran berat yang membuka celah penimbunan dan penyalahgunaan.
“Kami sudah lama susah dapat solar. Sekalinya ada, langsung ludes diborong pakai jerigen,” keluh seorang warga yang enggan disebutkan namanya. Kondisi ini jelas merugikan masyarakat kecil yang bergantung pada solar untuk mencari nafkah.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi dari pihak SPBU maupun tindakan tegas dari aparat terkait. Masyarakat Sekadau mendesak pemerintah daerah dan aparat penegak hukum untuk segera turun tangan dan menindak tegas praktik culas ini. Subsidi solar harus tepat sasaran, bukan malah dinikmati para penimbun!
