Ledakan dahsyat di Pamulang membuat tujuh warga terluka dan delapan rumah rusak! Puslabfor turun tangan mencari tahu penyebabnya.
Barang bukti yang diamankan-(Gaperta.online-Dok)
Tim Puslabfor Mabes Polri membawa sejumlah barang bukti dari lokasi ledakan di Jalan Talas II, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan. Barang bukti tersebut, termasuk tabung gas dan kompor, diamankan dari empat rumah yang terdampak parah.
Gaperta.online-Dok
“Tabung gas 12 kilogram, tiga tabung gas 3 kilogram, selang regulator, kompor gas, dan bahan-bahan bekas terbakar telah kami amankan,” ujar Kasubdit Metalurgi Forensik Puslabfor Polri, Kompol Heriyandi di lokasi kejadian, Jumat (12/9/2025).
Rumah yang hancur pasca ledakan-(Gaperta.online-Dok)
Penyebab pasti ledakan masih dalam penyelidikan. “Kami akan dalami lebih lanjut,” imbuh Heriyandi.
Sebelumnya, Dansat Brimob Polda Metro Jaya, Kombes Pol Henik Maryanto, menyatakan ledakan diduga disebabkan oleh akumulasi gas. “Olah TKP menunjukkan ledakan akibat akumulasi gas dalam ruangan tertutup yang terpicu percikan api,” jelas Henik. Ia menambahkan, regulator gas ditemukan rusak dan dililit isolasi, tabung gas 12 kg kosong, serta tuas kompor dalam posisi ON.
Gaperta.online-Dok
Tim Gegana Brimob Polda Metro Jaya memastikan tidak ada bom atau bahan peledak di lokasi. “Setelah sterilisasi, tidak ditemukan jenis bom atau peledak,” kata Danden Gegana Polda Metro Jaya, Kompol Nofriansyah.
Kapolres Tangsel, AKBP Victor Inkiriwang, menyatakan Puslabfor Polri terus melakukan olah TKP untuk mengungkap penyebab ledakan.
Ledakan yang terjadi sekitar pukul 05.15-05.30 WIB tersebut mengakibatkan tujuh orang menjadi korban. Tiga korban luka berat dirawat intensif di rumah sakit, sementara empat lainnya luka ringan. Dampak ledakan mencapai radius 500 meter, merusak delapan rumah warga (empat rusak berat, empat rusak ringan).
Kombes Pol Henik Maryanto mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dalam penggunaan tabung gas dan tidak mencoba memperbaiki sendiri jika terjadi kerusakan.