Pemuda Pancasila Banten Sukses Gelar Panen Raya Padi Bersama TNI dan Pemkot Serang: Wujud Ketahanan Pangan!

banner 120x600
banner 468x60

Serang (Banten),

Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) Provinsi Banten, di bawah kepemimpinan Johan Aripin Muba, menunjukkan komitmennya dalam membangun ketahanan pangan melalui penyelenggaraan panen raya padi. Kegiatan ini merupakan hasil sinergi antara MPW PP Banten, TNI, Pemkot Serang, dan Kelompok Tani Putra Mandiri.

Panen raya padi ini berlangsung meriah di area pesawahan Kelurahan Sawah Luhur, Kabupaten Serang, Banten, dengan dihadiri sekitar seribu orang. Keberhasilan MPW PP Banten dalam program ketahanan pangan ini mendapat apresiasi tinggi dari Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional (MPN) PP, Japto Soejosoemarno.

Walikota Serang, Budi Rustandi, menyampaikan rasa senangnya karena lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B) seluas 3.000 hektar akan terus terwujud berkat dukungan dari berbagai pihak. Ia juga menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pemuda Pancasila Banten, TNI, dan Kelompok Tani Putra Mandiri atas pencapaian panen raya padi ini.

Ketua Umum MPN PP, Japto Soejosoemarno, mengapresiasi inisiatif MPW PP Banten yang telah membawa organisasi dalam program kedaulatan pangan. Menurutnya, panen raya ini adalah bukti nyata dari usaha pertanian yang digulirkan oleh PP.

Gaperta.online-Dok

Johan Aripin Muba menekankan bahwa swasembada pangan adalah kunci kemerdekaan suatu bangsa. Ia berharap Indonesia dapat menjadi lumbung pangan dunia. Kegiatan panen raya ini adalah wujud nyata komitmen Pemuda Pancasila dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat.

Program pertanian ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Pemuda Pancasila untuk membangun kemandirian pangan bersama masyarakat, terutama di wilayah-wilayah dengan potensi pertanian besar. Pemuda Pancasila akan terus hadir bersama masyarakat dalam berbagai sektor kehidupan, menjadi bagian dari solusi atas tantangan ketahanan pangan nasional, terutama di masa pemulihan ekonomi saat ini.

Latar Belakang Pemuda Pancasila:

Pemuda Pancasila didirikan pada 28 Oktober 1959 oleh Jenderal Abdul Haris Nasution. Organisasi ini awalnya bernama Pemuda Patriotik dan merupakan sayap pemuda dari Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI). IPKI didirikan oleh tiga perwira tinggi TNI: A.H. Nasution, Ahmad Yani, dan Gatot Soebroto. Seiring waktu, Pemuda Patriotik berganti nama menjadi Pemuda Pancasila, dengan tujuan menangkal pengaruh komunisme dan menegakkan ideologi Pancasila.

Pada awal Orde Baru, IPKI menjadi partai politik dan ikut Pemilu 1971, namun kemudian bergabung dengan PDI. Sementara itu, Pemuda Pancasila memilih berafiliasi dengan Golkar. Sejak 1981, Japto Soerjosoemarno memimpin Pemuda Pancasila dan menjadi figur sentral organisasi ini.

Gaperta.online-Dok

Pemuda Pancasila dikenal karena perannya pada peristiwa 1965 dan disebut-sebut terlibat dalam pembantaian terhadap mereka yang dituduh sebagai simpatisan PKI. Pada masa Orde Baru, PP berfungsi sebagai kekuatan sipil yang menjaga ketertiban. Sejak 1980-an, di bawah kepemimpinan Japto Soerjosoemarno, Pemuda Pancasila menjadi organisasi sosial kemasyarakatan pemuda berwatak pejuang.

banner 325x300
error: Content is protected !!