Pencabulan Anak di Lampung Tengah: Modus Gorengan dan Ancaman, Pelaku Diburu!

banner 120x600
banner 468x60

Lampung Tengah,

Kasus pencabulan anak kembali mencoreng Kabupaten Lampung Tengah. Seorang remaja putri berusia 15 tahun menjadi korban tindakan bejat seorang pria yang dikenal korban.

Peristiwa ini terjadi di Desa Bandar Agung, Kecamatan Terusan Nunyai, pada Senin (1/9/2025) sekitar pukul 14.30 WIB. Korban yang bernama Bunga (nama samaran) menjadi korban di rumahnya sendiri.

Menurut keterangan Susi, ibu korban, pelaku bernama Rahmat, yang merupakan rekan kerja Susi. Rahmat datang ke rumah dengan membawa gorengan dan es boba sebagai modus untuk mendekati korban.

“Anak saya langsung memeluk saya sambil menangis sepulang kerja. Dia bercerita Rahmat datang membawa makanan dan minuman, lalu memaksa masuk rumah saat Bunga hendak menutup pintu,” ujar Susi dengan nada geram, Kamis (18/9/2025).

Di dalam rumah, Rahmat melakukan tindakan yang tidak senonoh. Ia memeluk, mencium bibir, dan meraba tubuh Bunga. Korban tidak berani melawan karena pelaku mengancam akan menyakiti korban jika menceritakan kejadian tersebut kepada siapa pun.

“Anak saya trauma berat. Dia takut tinggal sendirian di rumah saat saya bekerja,” imbuh Susi.

Kasus ini telah dilaporkan ke Polres Lampung Tengah dan sedang dalam penanganan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). Polisi telah melakukan visum terhadap korban dan memburu pelaku.

“Kami berharap pelaku segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya sesuai undang-undang yang berlaku,” tegas Susi.

banner 325x300
error: Content is protected !!