Propam Polres Sintang melaksanakan kegiatan penegakan ketertiban dan disiplin (Gaktibplin) terhadap personel Polsek Ketungau Tengah pada Selasa pagi, 30 September 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk meminimalisir pelanggaran dan meningkatkan profesionalisme anggota Polri.
Kegiatan yang berlangsung di halaman Polsek Ketungau Tengah ini dipimpin langsung oleh Kasi Propam Polres Sintang, AKP Hadi Sutikno, beserta personel Sie Propam lainnya.
Turut hadir Kanit Paminal Aipda Suko Widodo, Ba Si Propam Aipda Eko Suwondo, Brigpol Maruly Simatupang, serta seluruh anggota Polsek Ketungau Tengah.
Dalam pemeriksaan, tim Propam melakukan pengecekan mendetail terhadap kelengkapan administrasi anggota, meliputi KTP, KTA, SIM, dan STNK.
Selain itu, tim juga memeriksa sikap tampang, kerapian seragam, kelengkapan surat kendaraan dinas maupun pribadi, serta inventaris senjata api yang ada di Polsek.
AKP Hadi Sutikno menegaskan bahwa pimpinan memberikan perhatian khusus agar setiap anggota Polri menjaga etika dan menghindari segala bentuk pelanggaran yang dapat mencoreng citra institusi di mata masyarakat.
“Kami ingatkan seluruh anggota Polri untuk tidak terlibat dalam kegiatan ilegal, pelanggaran kode etik, maupun tindak pidana. Hal ini tidak hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga keluarga dan institusi,” tegas AKP Hadi Sutikno.
Beliau juga mengingatkan kembali mengenai pedoman penanganan unjuk rasa sesuai Perkap Nomor 1 Tahun 2009. Selain itu, ditekankan bahwa anggota yang dikenai sanksi demosi tidak akan menerima hak remunerasi.
Permasalahan rumah tangga dan potensi kekerasan dalam rumah tangga juga menjadi perhatian penting untuk dihindari.
Kegiatan Gaktibplin ini berakhir pada pukul 12.00 WIB dalam situasi aman dan kondusif.
Propam Polres Sintang menyatakan bahwa pemeriksaan ini adalah bagian dari upaya pengawasan melekat yang rutin dilakukan sebagai kontrol bagi personel, baik dalam pelaksanaan tugas pokok maupun dalam kehidupan sosial bermasyarakat.
“Gaktibplin ini adalah langkah internal Polri untuk memastikan disiplin, kerapian, dan profesionalisme anggota tetap terjaga,” pungkas AKP Hadi.
