Evakuasi Cepat! Tiga ABK Kapal Tenggelam di Muara Laut Ketapang Diselamatkan Tim Gabungan

banner 120x600
banner 468x60

Ketapang, Kalimantan Barat

Tim gabungan Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Ketapang dan Badan SAR Nasional (Basarnas) Ketapang berhasil melaksanakan operasi penyelamatan dan mengevakuasi tiga orang Anak Buah Kapal (ABK) dari kapal yang tenggelam di Perairan Muara Laut Ketapang.

Insiden yang terjadi pada Selasa (7/10/2025) ini berakhir dengan selamat berkat respons cepat dan sinergi antar lembaga.

Operasi penyelamatan ini digerakkan setelah pihak berwajib menerima laporan dari warga mengenai sebuah kapal yang mengalami gangguan di tengah cuaca buruk.

Tanpa menunda waktu, tim gabungan segera meluncur dengan armada patroli laut menuju lokasi untuk melakukan pencarian dan pertolongan.

Di lokasi kejadian, tim penyelamat menemukan tiga orang ABK yang berhasil bertahan dengan menggunakan alat pelampung darurat, di antara sisa-sisa material kapal yang tenggelam. Ketiga korban yang selamat berhasil diidentifikasi sebagai:

· I (42 tahun), yang bertindak sebagai nahkoda kapal.

· A (30 tahun), ABK.

· Z (28 tahun), ABK.

Ketiganya segera dievakuasi ke darat dan mendapatkan penanganan medis pertama untuk memastikan kondisi kesehatan mereka.

Kesiapsiagaan dan Kolaborasi Jadi Kunci Keselamatan

Kapolres Ketapang, AKBP Muhammad Harris, S.H., S.I.K., M.I.K., CPHR, melalui Kasat Polairud, AKP Maryono, menekankan bahwa keberhasilan evakuasi ini merupakan bukti nyata kesiapsiagaan dan kolaborasi yang solid dalam menghadapi keadaan darurat di perairan.

“Kolaborasi antara Satpolairud dan Basarnas adalah wujud komitmen kami untuk menjaga keselamatan masyarakat di wilayah perairan Ketapang. Kami selalu berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan respons yang cepat dan tepat,” jelas AKP Maryono.

Imbauan Keselamatan bagi Nelayan

Dalam kesempatan ini, pihak Satpolairud juga kembali mengimbau kepada seluruh nelayan dan pengguna laut untuk selalu memprioritaskan keselamatan.

Beberapa poin penting yang ditekankan antara lain:

1. Selalu Periksa Prakiraan Cuaca: Pastikan kondisi cuaca dan laut aman sebelum memutuskan untuk melaut.

2. Lengkapi Alat Keselamatan: Setiap kapal wajib dilengkapi dengan jaket pelampung, alat komunikasi (radio), dan perlengkapan darurat lainnya.

3. Periksa Kondisi Kapal: Pastikan mesin dan seluruh kelengkapan kapal dalam kondisi prima sebelum berlayar.

“Kami mengimbau, jika kondisi cuaca tidak memungkinkan, sebaiknya aktivitas melaut ditunda demi keselamatan bersama. Keselamatan jiwa harus di atas segalanya,” tegas AKP Maryono.

Kejadian ini menyoroti pentingnya sinergi antara Polri, Basarnas, dan kewaspadaan masyarakat dalam menciptakan keselamatan di wilayah perairan Kabupaten Ketapang.

banner 325x300
error: Content is protected !!