Gelombang aksi pencurian motor (curanmor) kembali menghantui Kota Tangerang Selatan (Tangsel), khususnya di wilayah Cirendeu, Ciputat Timur.
Modus operandi yang terstruktur mengindikasikan keterlibatan jaringan mafia curanmor yang semakin meresahkan warga.
Kejadian terbaru menimpa El dan Nata, penghuni Kost Timbos Residence, menambah daftar panjang korban curanmor di area tersebut.
Aksi pelaku terekam CCTV, menunjukkan seorang pria yang dengan santai menyamar sebagai penghuni kost sebelum melancarkan aksinya.
“Kejadian ini bukan pertama kali. Dulu motor PCX milik saya dan Vario anak saya juga hilang, tapi sampai sekarang belum ada titik terang dari Polsek Ciptim,” ujar Dr. Bernard, korban sekaligus Ketua DPP GAKORPAN.
Warga lain, Ajay, juga mengaku kehilangan motor Beat di parkiran depan rumahnya. “Percuma lapor polisi, paling cuma dicatat saja,” keluhnya.
Menanggapi maraknya curanmor, sejumlah tokoh masyarakat dan praktisi hukum dari LBH Prima Presisi Hukum, Keadilan, dan PERS GAKORPAN, termasuk Dr. Agip Supendi, Dr. Kristianto Manullang, dan Dr. Moses Waimuri, mendesak Polres Metro Tangerang Selatan untuk meningkatkan kinerja dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Dr. Rusman Pinem dari PPWI dan DPP GAKORPAN menambahkan, “Kita harus kawal terus kasus-kasus yang mandek di kepolisian. Semboyan ‘Usut Tuntas Bongkar, Tangkap dan Adili’ harus diimplementasikan agar kepercayaan publik terhadap polisi meningkat.”
Kekhawatiran warga semakin menjadi setelah pada dini hari tadi, sekitar pukul 03.00, warga yang melakukan siskamling melihat dua orang mencurigakan yang diduga hendak mencongkel gerbang Kost Timbos Residence.
“Kamtibmas di Cirendeu sudah tidak aman. Perlu kerjasama semua pihak, termasuk kepolisian, untuk menggalakkan program Kamtibmas dan ‘Polisi RW’ dari Baharkam Mabes Polri,” tegas Dr. Bernard BBBBI Siagian.
Bunda Tiur Simamora dari POSBAKUM Relawan Prabowo Gibran 08 dan tokoh jurnalis Sipending Emas PPWI, mengimbau masyarakat untuk selalu menggunakan kunci ganda pada kendaraannya.
Salam GAKORPAN ASTA CITA, LBH PERS PRIMA PRESISI untuk Indonesia Emas 2045, Macan Asia. Merdeka!
