IKSPI Kera Sakti adalah salah satu perguruan pencak silat terkemuka di Indonesia, terkenal dengan jurus khas “Kera Sakti”.
Perguruan ini menjunjung tinggi nilai persaudaraan, kedisiplinan, dan pengabdian sosial.
Didirikan pada 15 Januari 1980 oleh Raden Totong Kiemdarto, seorang tokoh bela diri berpengalaman dalam berbagai aliran kungfu dan pencak silat tradisional, yang kemudian dikenal sebagai Guru Besar IKSPI Kera Sakti.
Setelah wafatnya, kepemimpinan dilanjutkan oleh KRAT. Drs. H. Bambang Sunarja, MA, yang kini menjabat sebagai Ketua Umum IKSPI Kera Sakti.
Guru Besar Raden Totong Kiemdarto wafat pada 24 Desember 1997 dan dimakamkan di pemakaman umum Nambangan Lor.
Pada tahun 2025, jenazahnya dipindahkan ke lingkungan padepokan IKSPI Kera Sakti.
Perguruan ini berpusat di Kota Madiun, Jawa Timur, dengan anggota yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia dan mancanegara.
IKSPI Kera Sakti didirikan sebagai wadah untuk mengembangkan dan melestarikan seni bela diri pencak silat dengan teknik khas “Kera Sakti”.
Nama ini dipilih untuk merepresentasikan kelincahan, kekuatan, dan filosofi keseimbangan.
IKSPI Kera Sakti mengembangkan teknik bela diri unik melalui kombinasi berbagai aliran kungfu dan pencak silat tradisional.
Perguruan ini juga aktif mempromosikan nilai-nilai positif kepada anggotanya serta berkontribusi pada perkembangan dunia pencak silat Indonesia.
Padepokan IKSPI Kera Sakti terletak di Jalan Letjend Sutoyo, Desa Buduran, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
