CIMAHI,
Jawa Barat tengah bersiap memperkuat identitas budayanya melalui penerapan desain gerbang tol berciri khas Sunda.
Inisiatif yang bertujuan mempertegas kekayaan budaya lokal ini ditargetkan rampung dan mulai diimplementasikan pada tahun 2027.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan bahwa penguatan karakter serta identitas budaya khas Jawa Barat pada gerbang tol sangatlah penting, mengingat posisinya sebagai salah satu pintu gerbang utama menuju wilayah tersebut.
“Gerbang tol adalah representasi pertama Jawa Barat bagi banyak pengunjung. Desainnya harus mencerminkan kekayaan budaya dan identitas daerah kita. Lebih dari itu, pelayanan prima bagi pengguna jalan tol tetap menjadi prioritas utama,” ujar Dedi, seperti yang dilansir dari situs resmi Bappeda Jabar.
Dengan mengintegrasikan sentuhan budaya Sunda, diharapkan gerbang tol tidak hanya berfungsi sebagai infrastruktur transportasi semata, melainkan juga sebagai simbol yang mempromosikan warisan budaya Sunda kepada khalayak luas.
Desain yang inovatif ini diharapkan dapat memberikan pengalaman visual yang memikat dan meninggalkan kesan mendalam bagi setiap pengendara yang melintas.
Implementasi desain gerbang tol berciri budaya Sunda ini merupakan bagian integral dari upaya Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam melestarikan dan mempromosikan identitas lokal di tengah arus modernisasi infrastruktur yang terus berkembang.
