Bupati Bandung, Dadang Supriatna, menunjukkan komitmennya dalam memajukan koperasi desa melalui Rapat Evaluasi Percepatan Pembangunan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) yang diikuti secara daring di Command Center.
Bupati mengungkapkan, program ini telah menggandeng lebih dari 82 ribu gudang atau gerai secara nasional, buah dari sinergi antara TNI dan pengusaha melalui nota kesepahaman (MoU).
Pemkab Bandung pun bergerak cepat dengan menyiapkan berbagai persiapan di lapangan, terutama penyediaan lahan strategis untuk fasilitas KDKMP/KKMP.
Dadang Supriatna menjelaskan, Pemkab Bandung menawarkan beberapa skema penyediaan lahan, menyesuaikan dengan kondisi masing-masing desa.
Desa yang memiliki tanah carik strategis diminta segera mengusulkan pemanfaatan lahan tersebut. Saat ini, proses tersebut sudah berjalan di 46 desa.
“Untuk desa yang memiliki tanah carik namun kurang strategis, kami sarankan untuk menggelar Musyawarah Desa (Musdes) guna mencari solusi terbaik. Bagi desa yang tidak memiliki lahan sama sekali, Pemkab Bandung siap memfasilitasi melalui dukungan anggaran dari Alokasi Dana Perimbangan Desa (ADPD),” tegasnya.
Untuk wilayah kelurahan, dari 10 kelurahan yang ada, 8 di antaranya telah menyiapkan lahan dan kini memasuki tahap pelaksanaan serta persiapan teknis.
