Nanga Badau – Kamis, 17 Juli 2025
Sebagai upaya menjaga kelestarian alam sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat, Pangkogabwilhan I bersama Yonkav 3/Andhaka Cakti dan Forkopimda Badau melepasliarkan 5.000 bibit ikan belida di Kolam Wisata Semugang, Rabu (16/7/2025).

Ikan belida (Chitala lopis) merupakan salah satu spesies asli Kalimantan yang bernilai ekonomi tinggi sekaligus terancam punah. Kegiatan restocking ini diharapkan dapat memulihkan populasi ikan lokal sekaligus menjadi sumber pendapatan baru bagi warga melalui wisata dan budidaya perikanan.
Dansatgas Pamtas Yonkav 3/AC menyatakan, “Ini bagian dari komitmen TNI mendukung ketahanan pangan dan pelestarian lingkungan di wilayah perbatasan.” Benih ikan tersebut akan disebar di 15 titik kolam wisata untuk memastikan keberlanjutan ekosistem perairan setempat.
Hadir dalam acara tersebut Camat Badau, Kepala PLBN Badau, serta tokoh masyarakat setempat, yang menyambut positif langkah ini. Bapak Hidayat, salah satu tokoh adat, mengapresiasi inisiatif tersebut sebagai bentuk sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat.
Kegiatan ini sejalan dengan program pembangunan berkelanjutan Pangkogabwilhan I, yang tidak hanya fokus pada keamanan wilayah, tetapi juga pemberdayaan ekonomi dan pelestarian sumber daya alam.