JAKARTA,
Fakhruddin Sanghaji, Ketua LSM Gerakan Anti Narkotika Nasional (GANN) dan tokoh nasional asal Bima, siap memimpin perlawanan total terhadap sindikat narkoba. Dengan tegas, ia menyatakan kesiapannya menjadi garda terdepan dalam memerangi peredaran gelap narkotika yang semakin merajalela.
“Kami tidak akan mundur. Bandar narkoba harus dihancurkan, sebelum mereka menghancurkan generasi muda Indonesia!” tegas Sanghaji.
GANN berkomitmen mendukung penuh upaya pemerintah dalam memerangi penyalahgunaan narkotika. Namun, fakta di lapangan menunjukkan situasi semakin mengkhawatirkan. Narkoba sudah menjadi “senjata pemusnah massal” yang membunuh puluhan orang setiap hari.
Data BNN mengungkapkan :
– 50 orang meninggal setiap hari akibat narkoba (BNN, 2015).
– Kerugian ekonomi dan sosial mencapai Rp63 triliun per tahun.
– Perluasan target bandar narkoba kini merambah anak-anak SD hingga mahasiswa.
“Bayangkan, berapa banyak lagi yang mati sia-sia jika kita diam ? Sudah waktunya BNN, Kepolisian, Kejaksaan, dan seluruh instansi terkait bergerak lebih agresif!” seru Sanghaji.
GANN siap bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk mengungkap jaringan bandar narkoba, memutus rantai peredaran, dan menyelamatkan generasi muda sebelum terlambat.
“Ini bukan hanya tugas pemerintah, tapi kita semua. Jika kita diam, kita ikut membunuh masa depan bangsa!” tegasnya.