“HUT ke-52 KNPI, Saiful Chaniago Desak Presiden Satukan Faksi: Pemuda Harus Kuat Demi Indonesia Maju”

banner 120x600
banner 468x60

Jakarta,

Memasuki usia ke-52 tahun pada 23 Juli 2025, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) masih dihadapkan pada persoalan perpecahan internal. Wakil Ketua Umum DPP KNPI, Saiful Chaniago, mendesak Presiden Prabowo Subianto turun tangan memediasi kongres penyatuan organisasi kepemudaan tersebut.

“KNPI punya peran strategis dalam pembangunan bangsa sejak 1973. Tapi sekarang, ada lima sampai enam klaim ketua umum yang saling bersaing. Ini melemahkan posisi pemuda di hadapan negara,” tegas Chaniago dalam keterangan resmi, Selasa (22/07/2025).

Ia menegaskan, fragmentasi KNPI berisiko mengurangi kontribusi pemuda dalam mengawal pemerintahan Prabowo-Gibran. Padahal, sejarah membuktikan pemuda selalu menjadi tulang punggung perubahan—dari masa revolusi hingga reformasi.

“Kami minta presiden fasilitasi kongres luar biasa. KNPI harus bersatu, bukan jadi arena konflik kepentingan. Pemerintah tidak boleh abai karena masa depan Indonesia ditentukan pemuda hari ini,” tambahnya.

Desakan ini mengemuka menjelang peringatan Harlah KNPI yang mengusung tema “Satu KNPI untuk Indonesia Tangguh”. Chaniago optimistis, dengan intervensi pemerintah, organisasi tersebut bisa kembali menjadi wadah strategis pemuda dalam menjawab tantangan nasional.

banner 325x300
error: Content is protected !!