“CEO Japan Airlines Potong Gaji Sendiri Lebih Rendah dari Pilot Demi Selamatkan Karyawan – Kisah Kepemimpinan yang Menginspirasi”

Kisah Haruka Nishimatsu: CEO yang Rela Gajinya Dipotong Lebih Kecil dari Pilot Demi Karyawan

banner 120x600
banner 468x60

Jakarta,

Di tengah dunia bisnis yang seringkali fokus pada keuntungan, Haruka Nishimatsu, mantan CEO Japan Airlines (JAL), mengambil langkah luar biasa: ia memotong gajinya sendiri hingga lebih rendah dari gaji pilot demi melindungi pekerjaan karyawannya.

Ketika JAL menghadapi krisis finansial, Nishimatsu menolak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal. Sebagai gantinya, ia memilih mengurangi gajinya sendiri secara signifikan. Tidak hanya itu, ia juga mempraktikkan gaya hidup sederhana:

– Menggunakan transportasi umum setiap hari, tanpa memanfaatkan mobil mewah perusahaan.

– Bekerja di meja biasa bersama staf, tanpa ruang kerja eksklusif.

– Menunjukkan solidaritas dengan memastikan dirinya merasakan tantangan yang sama dengan karyawan.

“Pemimpin sejati harus memahami apa yang dialami oleh timnya,” katanya.

Keputusannya membawa dampak besar:

– Moral karyawan meningkat tajam.

– Perusahaan berhasil pulih dari krisis berkat dedikasi tim.

– Kisahnya menjadi sorotan global sebagai contoh nyata kepemimpinan berbasis empati.

Meski mendapat kritik dari investor yang menganggap pendekatannya terlalu idealis, Nishimatsu tetap berpegang pada keyakinannya bahwa manusia harus didahulukan daripada keuntungan semata.

Kisah Haruka Nishimatsu membuktikan bahwa kepemimpinan sejati tidak hanya tentang strategi bisnis, tetapi juga tentang nilai-nilai kemanusiaan.

Sumber : Haruka Nishimatsu

 

 

banner 325x300
error: Content is protected !!