“Gebyar HUT Ke-80 RI di Setu Gintung: Menyelam, Hiburan, dan Bakti Sosial di Tengah Sejarah Kelam Danau”

Menyelam di Setu Gintung: Dari Mistis hingga Aksi Nyata di HUT RI Ke-80

banner 120x600
banner 468x60

Danau Setu Gintung, Tangerang Selatan

Bekas lokasi bencana jebolnya tanggul di era SBY—kini ramai oleh gelaran Gebyar HUT Ke-80 Kemerdekaan RI. Minggu (17/08/2025), warga berbondong-bondong menyaksikan atraksi penyelaman dan hiburan gratis, mengubah kesan angker danau ini menjadi semarak perayaan.

Tim GAKORPAN Diving Club Pangandaran bersinergi dengan Club Diving Koarmabar Marinir Cilandak menggelar penyelaman simbolis, meski tanpa dukungan dana pemda. “Kami ingin berkontribusi, walau proposal kami tak direspons,” ujar Agip Supendi SH, koordinator acara. Hasil penyelaman? Ratusan ikan sepat, emas, dan lele berhasil ditangkap dengan teknik tradisional khas Pangandaran.

Selain atraksi air, panggung hiburan musik dangdut menghentak, sementara bakti sosial seperti pengobatan holistik oleh Dr. Moses Waimuri dan klinik gratis Dr. Bernard Siagian menarik antusiasme warga. “Ini swadaya murni, untuk rakyat,” tegas Agip.

Dibalik Cerita Setu Gintung:
Danau ini pernah viral karena kisah mistis dan tragedi jebolnya tanggul tahun 2009. Kini, GAKORPAN berupaya mengubah narasi dengan aksi nyata. “Kami terbiasa dengan tantangan alam. Ini bagian dari semangat ’45,” tambah Yudhi, penyelam bersertifikat internasional.

Acara ditutup dengan makan siang gratis dan pelatihan pertanian di markas GAKORPAN, Cirendeu. Meski minim dukungan pemerintah, semangat gotong royong mengalir deras.

banner 325x300
error: Content is protected !!