BANGKA BELITUNG,
Peta politik menuju Pilkada Ulang 2025 di Pangkalpinang dan Bangka semakin jelas. PDI Perjuangan (PDIP) dengan optimisme tinggi memastikan kesiapan penuh, didorong oleh peran strategis dan pengaruh kuat Ir. Rudianto Tjen, Wakil Bendahara Umum DPP PDIP sekaligus Anggota DPR RI Dapil Babel.
Figur yang dikenal sebagai pusat gravitasi politik di Babel ini tidak hanya memastikan konsolidasi internal berjalan solid, tetapi juga menjadi jembatan komunikasi yang efektif antara pusat dan daerah. Kehadirannya menjadi penopang vital bagi setiap agenda partai, termasuk dalam memenangkan pertarungan elektoral 2025.
“Pak Rudianto adalah benteng sekaligus mercusuar perjuangan kami di Babel,” tegas Aboul A’la Almaududi, SH, Ketua DPD GARIS Babel dan kader PDIP.
Sinergi Kuat di Kabupaten Bangka: PDIP-Gerindra Usung Fery-Syahbudin
Di Kabupaten Bangka, PDIP bersinergi dengan Partai Gerindra. Dua partai besar nasional ini mengusung pasangan Fery Insani – Syahbudin, sebuah kombinasi ideal antara visi teknokrat visioner dan pengalaman birokrat handal yang diyakini mampu membawa perubahan.
Koalisi Gemuk di Pangkalpinang: Enam Partai Dukung Prof. Udin-Cece Dessy
Sementara di Kota Pangkalpinang, PDIP menjadi motor penggerak koalisi besar enam partai (PDIP, PKB, PAN, PPP, Demokrat, dan PKN). Koalisi ini secara resmi mengusung pasangan Prof. Saparudin (Prof. Udin) – Dessy Ayutrisna (Cece Dessy) dengan nomor urut 03. Dukungan luas ini membuktikan kemampuan PDIP merangkul berbagai kekuatan untuk kemenangan rakyat Pangkalpinang.
Rudianto Tjen: Peran Kunci di Balik Layar
Sebagai pimpinan partai di tingkat nasional yang berasal dari Babel, peran Rudianto Tjen sangat krusial. Ia memastikan seluruh lini partai bergerak dalam satu komando yang terkoordinir. Selain mem-backup kebutuhan sumber daya, posisinya di DPR RI memastikan aspirasi masyarakat Babel terus didengar di tingkat pusat.
“Kemenangan di Babel adalah tentang menjaga marwah partai dan menjawab kepercayaan rakyat. Solidaritas, kedisiplinan, dan kerja keras kunci utamanya,” tegas Rudianto.
Pesan Damai dan Persatuan
Rudianto juga menekankan pentingnya menjaga persaudaraan. “Perbedaan pilihan politik jangan sampai merusak ikatan kekeluargaan kita yang sudah turun-temurun. Pilkada adalah proses, tetapi persaudaraan adalah untuk selamanya. Menangkan demokrasi dengan penuh martabat,” ajaknya.
Seruan Akhir untuk Semua Kader dan Relawan
Menutup pernyataan, Aboul A’la Almaududi didampingi Sekretaris DPD GARIS Babel, Dodi Hendriyanto (Bang Doi), mengajak seluruh elemen untuk bersatu.
“Pada 27 Agustus 2025, datang ke TPS, coblos pasangan kita, dan pulang dengan tenang. Jangan terpancing isu pecah belah. Kita menang bersama untuk Babel yang lebih maju dan sejahtera,” serunya penuh semangat.
