Jakarta, Indonesia
Aksi Valentina Gomez, seorang kandidat Kongres di Texas, Amerika Serikat, yang membakar Al-Quran dan menyerukan penghentian Islam, telah memicu gelombang kecaman dan kemarahan di seluruh dunia, khususnya di kalangan umat Muslim. Video pembakaran tersebut, yang diunggah di media sosial, dengan cepat menyebar dan menimbulkan reaksi keras.
Gomez, dalam pernyataannya, mengatakan, “Sekali dan untuk selamanya. Saya akan mengakhiri Islam di Texas, semoga Yesus membantu saya.” Pernyataan ini dianggap sebagai bentuk Islamofobia yang terang-terangan dan serangan langsung terhadap kebebasan beragama.

Aksi ini tidak hanya melanggar nilai-nilai toleransi dan saling menghormati antar umat beragama, tetapi juga berpotensi memicu konflik dan kekerasan. Al-Quran, sebagai kitab suci umat Islam, adalah simbol penting yang harus dihormati oleh semua pihak.

Kami menyerukan kepada pemerintah Amerika Serikat dan aparat penegak hukum untuk mengambil tindakan tegas terhadap Valentina Gomez atas tindakannya yang provokatif dan berpotensi memecah belah. Kami juga meminta perhatian khusus dari para ulama dan pemimpin dunia untuk mengutuk tindakan ini dan menyerukan perdamaian serta toleransi antar umat beragama.

Video pembakaran Al-Quran ini adalah tindakan yang sangat buruk dan menyakitkan bagi umat Muslim di seluruh dunia. Kami berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak tentang pentingnya menjaga kerukunan dan saling menghormati dalam keberagaman.
Sumber: SahabatPalestina_Id