Humas PLTA KMH membantah keras isu kompensasi Rp300 juta per KK.Nilai sahih adalah Rp5 juta per KK yang telah disalurkan ke 643 KK. Proyek strategis nasional ini telah 95% selesai
Humas Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kerinci Merangin Hydro (KMH) secara resmi membantah isu yang beredar mengenai janji kompensasi sebesar Rp300 juta per Kepala Keluarga (KK) kepada masyarakat terdampak proyek.
Bantahan tersebut disampaikan oleh Selaku Humas PLTA KMH, Aslori Ilham, dalam keterangan resminya pada Minggu (7/9/2025).
“Saya tidak pernah berjanji memberikan Rp300 juta per KK. Kompensasi yang benar adalah Rp5 juta per KK sesuai hasil kesepakatan bersama,” tegas Aslori dengan jelas.
Ia menegaskan bahwa informasi nilai Rp300 juta tersebut tidak benar dan bukan berasal dari pihak perusahaan. Nilai kompensasi yang berlaku telah ditetapkan melalui proses musyawarah adat serta koordinasi bersama pemerintah desa, sehingga sudah final dan disepakati.
Aslori juga menjelaskan bahwa penyaluran dana kompensasi telah dilakukan oleh Tim Terpadu (Timdu) secara resmi, transparan, dan akuntabel. Dari total 907 KK yang tercatat sebagai warga terdampak di dua desa, sebanyak 643 KK dinyatakan telah menerima hak mereka sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Meskipun pembangunan PLTA KMH dilaporkan telah mencapai 95%, sejumlah pihak dinilai masih mempersoalkan sisa pekerjaan dan menyebarkan isu yang tidak berdasar. Manajemen menyayangkan kondisi ini, mengingat proyek tersebut memegang peran penting bagi penguatan pasokan energi di wilayah Jambi dan Sumatera sekitarnya.
“Kami berharap masyarakat melihat persoalan ini dengan jernih. Proses yang berjalan telah mengikuti aturan, kesepakatan adat, dan mekanisme yang jelas,” imbau Aslori kepada media.
PLTA KMH merupakan salah satu proyek strategis nasional yang tidak hanya berfungsi memperkuat ketahanan energi, tetapi juga diharapkan dapat membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar. Dengan pembangunan yang hampir rampung, manajemen mengajak semua warga untuk menjaga kondusivitas dan bersama-sama mendukung penyelesaian proyek.