Jakarta,
Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Kementerian Transmigrasi menggelar sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan Narkotika (P4GN) serta tes urine massal bagi 996 pegawai, Jumat (25/7) di Gedung Makarti Muktitama, Jakarta Selatan. Kegiatan ini merupakan langkah proaktif untuk menciptakan lingkungan kerja bersih narkoba dan mendeteksi dini penyalahgunaan zat terlarang di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN).
BNN: “Narkoba Ancaman Serius bagi Masa Depan Bangsa”
Kepala BNN RI, Marthinus Hukom, menegaskan bahwa penyalahgunaan narkoba tidak hanya merusak kesehatan, tetapi juga menggerogoti moral dan produktivitas bangsa.
“Data kami menunjukkan, 5% dari 10.000 ASN yang diuji sepanjang 2024 positif menggunakan narkoba. Ini darurat! Jika tidak dicegah, generasi penerus bangsa akan hancur,” tegas Hukom.
Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi antar-kementerian dalam memerangi narkoba, sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan SDM unggul dan berintegritas.
KemenTrans Prioritaskan Rehabilitasi, Bukan Hukuman
Menteri Transmigrasi, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara, menyatakan bahwa tes urine ini bersifat preventif. Pegawai yang terindikasi positif akan menjalani rehabilitasi, bukan sanksi administratif.
“Kami ingin membantu, bukan menghakimi. Narkoba adalah penyakit, dan kami fokus pada pemulihan,” ujar Suryanagara.
Ia menambahkan, langkah ini sekaligus mendukung program Indonesia Emas 2045, di mana ASN diharapkan menjadi contoh masyarakat sehat dan produktif.
Deteksi Dini Sosialisasi Intensif Selain tes urine, kegiatan ini juga mencakup:
✔️ Edukasi bahaya narkoba bagi kesehatan mental dan fisik.
✔️ Pelatihan deteksi dini penyalahgunaan di lingkungan kerja.
✔️ Komitmen bersama membentuk Satgas P4GN di tiap unit kerja.
Kegiatan ini menegaskan komitmen BNN dan Kementerian Transmigrasi dalam menciptakan lingkungan kerja bersih narkoba. Sinergi ini diharapkan menjadi model bagi instansi pemerintah lainnya.
“ASN harus jadi garda terdepan perang melawan narkoba. Ini demi masa depan Indonesia,” pungkas Hukom.
Narahubung:
– Biro Humas BNN
– Humas Kementerian Transmigrasi