“Dari Hutan ke Piring: Prajurit Braja Sakti Belajar Membuat Sagu Langsung dari Mama Papua”

'Bersama Braja Sakti Membangun Negeri'

Avatar photo
banner 120x600
banner 468x60

 

 

KEEROM,

Bukti bahwa kedekatan tentara dan rakyat tak hanya di medan tugas, tetapi juga di tengah hutan sagu. Personel Satgas Yonif 131/Brajasakti tak segan menggulung lengan baju untuk belajar dan membantu warga Kampung Wembi, Distrik Mannem, Kabupaten Keerom, mengolah sagu secara tradisional.

Gaperta.online-Dok
Gaperta.online-Dok
Gaperta.online-Dok

Dipimpin oleh Sertu Brandolli, para prajurit dengan penuh semangat mengikuti setiap arahan dari Mama Bogor (53), seorang ahli pembuat sagu di kampungnya. Prosesnya yang manual dan penuh kearifan lokal pun dipelajari dengan saksama, mulai dari memarut batang sagu, memeras patinya, hingga menghasilkan panganan pokok yang menjadi jiwa masyarakat Papua.

Suasana kebun sagu itu pun berubah riuh oleh canda dan tawa, mengubah sebuah kegiatan kerja menjadi momen pertukaran budaya yang hangat dan berkesan.

Gaperta.online-Dok
Gaperta.online-Dok
Gaperta.online-Dok

“Kami sangat senang dan terharu Bapak-Bapak TNI mau belajar dan turun tangan langsung. Sagu ini bukan sekadar makanan, ini adalah hidup dan kebanggaan kami orang Papua,” ujar Mama Bogor, sambil tersenyum lebar.

Kegiatan ini jauh lebih dari sekadar membantu; ini adalah jembatan. Sebuah jembatan untuk mempererat tali persaudaraan, memahami jantung budaya Papua, dan menunjukkan bahwa kehadiran Satgas di perbatasan adalah untuk benar-benar berbaur dan membangun negeri dari setiap jengkal pengalaman bersama masyarakat.

Autentikasi: Pen Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 131/Braja Sakti.

banner 325x300
error: Content is protected !!