Masyarakat Aek Pahing, Kec. Rantau Utara, Kab. Labuhan Batu, Sumatera Utara, hidup dalam kecemasan akibat peredaran narkoba jenis sabu yang semakin merajalela.
Warga menuding seorang bandar besar berinisial DN alias Darwin sebagai aktor utama yang mengendalikan bisnis haram ini.
“Di sini sabu sudah seperti jual kacang goreng,” ungkap seorang pemuda (17) dengan nada geram. Ia dan warga lainnya mengaku resah dengan aktivitas transaksi narkoba yang terang-terangan terjadi di lingkungan mereka.
Seorang ibu yang ketakutan bahkan berbisik kepada awak media tentang sepak terjang DN yang diduga kebal hukum karena kuatnya jaringan dan “bagi-bagi” kepada oknum tertentu.
“Dia (DN) itu bandarnya. Sudah kebal hukum dia, kuat ‘bagi-baginya’, tidak mungkin bisa tertangkap,” ujarnya dengan nada putus asa.
Warga berharap Kapolres Labuhanbatu segera bertindak tegas dan menangkap seluruh jaringan narkoba yang telah meresahkan Aek Pahing.
Masyarkat meminta agar laporan ini tidak diabaikan dan menjadi atensi utama aparat penegak hukum. Redaksipun memohon atensi Subbid Paminal Polda Sumatra Utara.
