Dialog Kebangsaan GAKORPAN: Refleksi 80 Tahun Kemerdekaan RI lewat Kacamata Iman dan Keadilan Sosial

banner 120x600
banner 468x60

Jakarta,

Memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan RI, GAKORPAN bersama Aliansi Papua Bersatu, LBH PERS Presisi Polri, dan tokoh nasional menggelar Dialog Interaktif Kebangsaan bertema “Hidup di Dunia adalah Sebuah Perjalanan”. Acara yang dihadiri 100 peserta dari kalangan jurnalis, aktivis, dan relawan ini mengupas makna kemerdekaan secara holistik, mencakup dimensi spiritual, tantangan korupsi, narkoba, serta ancaman oligarki.

Dr. Moses Robert Waimuri, SH., M.Th. menekankan bahwa kemerdekaan sejati melampaui kebebasan fisik. “Merdeka adalah kemenangan spiritual melawan kezaliman,” ujarnya, mengutip Efesus 6:11 tentang perlengkapan senjata Allah:
1. Ikat pinggang kebenaran
2. Baju zirah keadilan
3. Kasut kerelaan memberitakan damai
4. Perisai iman & taqwa
5. Ketopong keselamatan
6. Pedang Roh (Firman Allah)

Dr. Agip Supendi, SH. dan Aktivis Rusman Pinem, S.Sos. Menyoroti musuh bangsa yang tak kasatmata: oligarki dan sistem yang menindas. “Lawan mafia peradilan, mafia tanah, dan kebijakan yang abai pada keadilan sosial,” tegas mereka.

Bunda Tiur Simamora (Aktivis Sipiding Emas LMNRRI & KPPRI) mengingatkan bahaya “iblis yang berjalan seperti singa yang mengaum” dan mendorong perlawanan melalui iman kolektif dan aksi nyata.

Dr. Bernard B. Siagian, SH., M.Akp. (Ketua DPP GAKORPAN) menutup acara dengan doa agar dialog ini menjadi pemicu “gerakan pencerahan hukum dan HAM, serta mematangkan jiwa patriotisme menuju Indonesia Emas 2045.”

Narahubung Media: Dr. Bernard B. Siagian, SH., M.Akp. & Tim Media GAKORPAN

banner 325x300
error: Content is protected !!