Kab. Kuningan, Jawa Barat
Proses evakuasi jenazah seorang pendaki di jalur pendakian Linggajati, Gunung Ciremai, telah berhasil dilakukan pada hari ini, 2 November 2025.
Tim evakuasi gabungan berhasil mengevakuasi jasad setelah sebelumnya melakukan pembungkusan jenazah pada 1 November 2025.
Jasad ditemukan di koordinat X: 213937/Y: 9237251 (arah utara), sekitar 200 meter dari puncak jalur pendakian Linggajati pada hari Rabu sekitar pukul 15.35 WIB.
Korban diperkirakan berusia antara 30-40 tahun, dengan ciri-ciri terdapat jas biru dan terminal kabel listrik di sekitar jasad.
Tim gabungan yang terdiri dari POLRES Kuningan, BPBD Kuningan, BTNGC, LSM Akar, Pengelola Pendakian Gunung Ciremai Via Linggajati, dan INAFIS terlibat dalam proses evakuasi ini.
Berkat kerja sama yang solid, evakuasi berjalan lancar tanpa hambatan berarti.
Berdasarkan pemeriksaan awal, kondisi tangan jasad masih memungkinkan pengambilan sidik jari.
Keluarga dari seorang warga Desa Sankanmulya, Kecamatan Cigandamekar, Kabupaten Kuningan, yang dilaporkan hilang sejak bulan lalu, turut hadir di lokasi.
Hasil identifikasi menunjukkan bahwa jasad tersebut sangat mirip dengan Urip Masurip, 41 tahun, yang dilaporkan hilang.
Kemiripan ini didasarkan pada sidik jari, tanda lahir, ciri fisik seperti rambut dan jenggot, serta barang-barang yang dikenakan korban.
Jasad Urip Masurip akan segera dibawa oleh pihak keluarga untuk dikebumikan di Desa Sangkanmulya, Kecamatan Cigandamekar, Kabupaten Kuningan.
Evakuasi ini menjadi bukti nyata sinergi positif antara berbagai pihak demi kemanusiaan.








