Nama G alias Ganda, yang diduga kuat sebagai bandar narkoba di Pangkatan, Labuhanbatu, kembali mencuat dan meresahkan masyarakat.
Setelah sempat mereda, kini peredaran sabu di Sidodadi, Kecamatan Pangkatan, diduga kembali dikendalikan oleh Ganda, memicu keresahan mendalam di tengah masyarakat.
Padahal, Polsek Bilah Hilir Polres Labuhanbatu terus berupaya memberantas peredaran narkoba di wilayah hukumnya dengan melakukan penangkapan dan penggerebekan.
Namun, upaya ini seolah tidak mampu membendung maraknya peredaran sabu di Sidodadi Pangkatan.
Masyarakat yang geram dengan aktivitas haram ini berharap ada tindakan hukum tegas terhadap para bandar yang dengan leluasa memperjualbelikan narkoba.
Seorang warga setempat berinisial AN (31) mengungkapkan bahwa Ganda kembali aktif dibantu oleh anggotanya yang bernama Tegar.
“Kami sudah lelah melapor, tapi pemainnya tetap si Ganda. Tegar diduga kuat sebagai tangan kanannya di lapangan,” ungkap AN.
Masyarakat Pangkatan mendesak Kapolri dan Kepala BNN untuk memberikan perhatian khusus terhadap kasus ini.
Tindakan tegas dan terukur sangat diharapkan, seperti operasi penggerebekan skala besar, penyelidikan mendalam terhadap aset dan rekening yang terkait dengan Ganda, serta penjatuhan hukuman maksimal bagi seluruh pelaku yang terlibat.
Hal ini penting untuk memberantas jaringan narkoba hingga ke akarnya dan memberikan efek jera yang nyata, serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Labuhanbatu.
Kapolsek Bilah Hilir AKP Armen Faisal, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp, mengucapkan terima kasih atas informasi yang diberikan dan berjanji akan menindaklanjutinya.
Masyarakat Pangkatan tidak akan tinggal diam dan terus mengawal kasus ini hingga tuntas.
Kami berharap Polri dan BNN segera mengambil tindakan nyata sebelum narkoba merusak lebih banyak generasi muda di Labuhanbatu.
Kegagalan dalam memberantas jaringan “Ganda” akan menjadi preseden buruk dan mengancam masa depan daerah kami, Ujar warga