DEPOK,
Gerakan Anti Narkotika Nasional (GANN) mengambil langkah nyata dengan mengunjungi langsung Yayasan Rehabilitasi Narkotika Bina Nusantara di Depok, Jumat (22/8/2025). Kunjungan ini bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk komitmen untuk menyentuh langsung medan perang melawan narkoba: pusat rehabilitasi. Ketua Umum GANN, Sangaji Bima, menekankan bahwa rehabilitasi adalah kunci menyelamatkan generasi dan harus bisa diakses semua lapisan masyarakat.

Dalam kunjungannya,Sangaji Bima dan rombongan disambut langsung oleh pimpinan yayasan, Agus. Ia memaparkan pendekatan holistik yayasan yang mencakup aspek medis, psikologis, dan sosial untuk memulihkan para penyintas narkoba.
“Pemulihan bukan cuma soal fisik. Ini tentang membangkitkan kesadaran dan semangat untuk kembali produktif. Narkoba menghancurkan tubuh dan masa depan,” tegas Agus di hadapan para klien.
Sesi kunjungan berlangsung hangat dan penuh motivasi. Sangaji Bima beserta jajarannya, termasuk Ali Jaya, Sri Nurhaeni, Meta, dan Rijal, terlibat interaksi langsung, mendengarkan cerita, dan memberikan dorongan semangat kepada para pasien untuk lepas sepenuhnya dari jerat narkoba.
Dalam pernyataannya, Sangaji Bima mendesak pemerintah untuk memperbanyak dan mendistribusikan pusat rehabilitasi secara merata.
“Kami mendorong agar pusat rehabilitasi seperti ini tidak hanya ada di kota besar, tapi harus sampai ke tingkat desa. Ini adalah langkah darurat untuk menyelamatkan bangsa!” serunya.
Ia juga menggalang kekuatan semua pihak; keluarga, tokoh masyarakat, penegak hukum, hingga pemerintah daerah untuk bersinergi.
“Perang melawan narkoba dimulai dari keluarga. Suarakan tegas: Tolak Narkoba!,” imbau Bima.
Dengan kolaborasi dan komitmen kuat semua elemen bangsa,GANN yakin Indonesia dapat menciptakan masa depan yang lebih sehat, aman, dan bebas dari ancaman narkoba.
( HUMAS GANN )