Batam , [ Gaperta.online ] – PLN Batam menerima kunjungan Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Batam Madani menindaklanjuti surat permohonan Audiensi HMI yang dimasukan sebulan yang lalu sekaligus silaturahmi pengurus yang baru yang dterima dikantor Pusat Batam center,selasa 22 okt 2024.
Suasana ramah dan akrab yang ditunjukan kepada pengurus HMI yang hadir kala itu menjadi kesan tersendiri bagi Sekretaris Umum HMI Batam Madani kanda sofian,Syarul ( Bendahara Umum),dan Ardiyansyah ( kabid PAO) yang turut membesertai audiensi pagi itu sebagai salah satu perwakilan dari Organisasi Kemahasiswaan yang dulu pernah menjadi bagian besar mengawal pasca kemerdekaan bangsa Indonesia yang kita cintai ini.
Dalam hal ini,bang Bakti (sapaan akrab ) manajer Humas PLN Batam mengungkapkan permohonan maafnya atas respon tanggapan surat yang mungkin sedikit terlambat pasca pelantikan pengurus yang sekarang ini menjabat “karena kesibukan kita dalam melayani masyarakat makanya kita baru bisa sekarang memenuhi surat yang teman-teman HMI masukan sebulan yang lalu” ujar Bakti mengawali perbincangan pagi itu.
“Kemudian kami juga menyampaikan permohonan maaf dari Sekper( Sekretaris Perusahaan) pak Zulhamdi yang saat ini beliau sedang Umroh jadi tidak sempat menghadiri pertemuan kita Pagi ini” tambahnya.
Selanjutnya perbincangan pagi itu semakin intens membahas hal-hal yang terjadi terkait beberapa kebijakan yang dibuat oleh pihak PLN Batam baru-baru ini yang meng adjusment tarif dasar tagihan juga beberapa hal yang menjadi penyebab keputusan tersebut diambil “kurs dolar yang terus naik dan inflasi yang menjadi salah satu penyebabnya” terang bakti.
“Dan memang kami belanja bahan bakar untuk memproduksi listrik itu pake dolar, sekalipun sumber energi itu dari negeri kita sendiri” lanjutnya.
Mendengar hal yang agak mengherankan itu, kanda Sofian mempertanyakan kenapa itu bisa terjadi padahal hasil energi yang dibeli merupakan barang dalam negeri ” kan itu dari dalam negeri bang,kok beli pake dolar” tanyanya.
Bakti menjawab bahwa itulah kebijakan yang telah ditetapkan yang harus kami ikuti,karena diketahui bahwa PLN Persero merupakan anak Perusahaan yang berada di bawah naungan kementrian ESDM dan BUMN.
Kemudian perbincangan terus mengalir hingga tercipta suasana akrab dan dalam pertemuan itu terjadi kesepakatan untuk saling mensupoort kegiatan sosial yang mana kader-kader HMI Cabang Batam Madani diminta untuk menjadi bagian dari kegiatan Sosial yang nantinya akan dilakukan oleh pegawai PLN sebagai bagian dari masyarakat ditambah lagi ini merupakan kebijakan dari pusat.
( Redaksi )