Forum Diskusi Kebangsaan “Jakarta Menyala” yang digelar di Gedung Joang 45 Cikini hari ini menyoroti berbagai isu krusial, mulai dari tragedi kerusuhan akibat meninggalnya seorang pengemudi ojek online (ojol) hingga evaluasi 8 bulan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Acara ini juga menjadi momentum refleksi dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
Gaperta.online-Dok
Forum dibuka oleh Dr. Bernard BBBBBI Siagian SH., Makp, dengan parade pataka dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Sejumlah tokoh hadir sebagai pembicara kunci, termasuk Kristianto Manullang, S.H., M.H., Dr. Moses Robert Waimuri SH.MTh, Bunda Tiur Simamora, dan Rusman Pinem SSos.
Gaperta.online-Dok
Kristianto Manullang dalam pemaparannya mengajak masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh politik praktis dan tetap kondusif mengikuti arahan Presiden Prabowo. Ia juga menyinggung tragedi kerusuhan 29 Agustus 2025 yang dipicu oleh meninggalnya Affan Kurniawan (20), seorang pengemudi ojol yang terlindas Rantis Barakuda Brimob saat pengamanan demonstrasi.
Forum juga menyoroti respons cepat pemerintah dan Polri dalam menangani kasus ini. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Drs Asep Edi Suherli Sik Msi dan Kadiv Propam Polri Irjen Pil Drs Abdul Karim Sik Msi telah menemui keluarga korban, menyampaikan permohonan maaf, memberikan santunan, dan memproses anggota Brimob yang lalai. Presiden Prabowo bahkan menyempatkan diri untuk berbelasungkawa langsung kepada keluarga korban.
Selain itu, forum juga mengapresiasi berbagai terobosan yang telah dilakukan Presiden Prabowo dalam 8 bulan pemerintahannya, seperti efisiensi anggaran, pengawasan BUMN oleh BPI Danantara, dan program ASTACITA untuk pendidikan masyarakat tidak mampu.
Agip Supendi SH.MH mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu padu menyukseskan NKRI. Forum ini diakhiri dengan seruan untuk meredam gejolak amarah, menindak pelaku kerusuhan, dan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap berbagai permasalahan bangsa.