Mandailing Natal,
Suasana haru dan tangis pecah menyambut kepulangan jenazah Diva Febriani (16), anggota Paskibra SMAN 1 Natal, Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara. Ratusan pelajar, guru, dan warga berduka memadati rumah duka setelah jenazahnya menjalani autopsi di Medan, Sabtu (2/8/2025).

Diva diduga menjadi korban pembunuhan keji oleh tetangganya sendiri, Yunus, saat pulang dari latihan Paskibra di Desa Sikarakara. Ia sempat dinyatakan hilang selama dua hari sebelum akhirnya ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan—telanjang di lubang galian ekskavator kebun sawit.

Sebelumnya, sang ibu sempat mengunggah video permohonan pencarian, sementara sepeda motor Diva ditemukan terparkir di bawah pohon sawit dekat rumah. Warga dan petugas kemudian menemukan jenazahnya setelah pencarian intensif.
Hanya dalam 12 jam setelah penemuan jenazah, aparat gabungan bergerak cepat menangkap Yunus. Pelaku diamankan ke Polres Madina untuk menghindari amuk massa yang murka atas kekejian ini.
Tragedi ini meninggalkan luka mendalam bagi keluarga, sekolah, dan masyarakat Natal. Diva, yang seharusnya menjadi kebanggaan sebagai calon pengibar bendera, harus meregang nyawa di tangan orang tak bertanggung jawab.