“KKN Diduga Kuasai Proyek RSUP Jagoi Babang: Bangunan Rp36 M Retak, Tak Layak Pakai Sebelum Operasi!”

"Gagal Total! RSUP Jagoi Babang Retak & Rusak Sebelum Buka"

banner 120x600
banner 468x60

BENGKAYANG (KALBAR),

Proyek amburadul, uang rakyat terbuang! Rumah Sakit Umum Pratama (RSUP) Jagoi Babang, yang diresmikan Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis pada 19 September 2024, hingga kini (30 Juli 2025) mandek tak berfungsi. Padahal, anggarannya menelan Rp36,7 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik 2023.

Yang lebih mengejutkan: bangunan rumah sakit itu sudah retak dan rusak parah meski belum pernah dipakai. Seperti apa pemborongannya?

Investigasi lapangan tim media membongkar fakta-fakta miris:
✔ Dinding retak di beberapa bagian.
✔ Lantai depan kosong, porselen pecah berantakan.
✔ Saluran air terbuka tanpa pengaman—ancam keselamatan warga.

Gaperta.online-Dok

Ini bukan sekadar kelalaian, tapi indikasi kuat KKN!

Proyek yang dikerjakan PT Budi Bangun Konstruksi, dengan pengawasan PT Mahakarya Abadi KSO & PT Tria Erisko Konsultan, dipertanyakan integritasnya. Mana bukti pengawasan? Mana jaminan mutu?

Gaperta.online-Dok
Gaperta.online-Dok
Gaperta.online-Dok
Gaperta.online-Dok
Gaperta.online-Dok
Gaperta.online-Dok

Warga geram! Fasilitas yang seharusnya jadi solusi kesehatan di perbatasan Kalbar-Malaysia ini justru jadi monumen kegagalan.

Aktivis dan pengawas APBD mendesak:
1. Audit proyek oleh BPK & KPK.
2. Usut tuntas dugaan mark-up dan penyimpangan.
3. Tindak tegas pihak terkait jika terbukti bersalah.

Pertanyaan besar:
– Siapa yang bertanggung jawab?
– Kenapa Pemkab Bengkayang diam saja?
– Akankah ada revisi proyek atau hanya akan jadi bangunan terlantar?

Hingga kini, pelaksana proyek dan Pemkab Bengkayang bungkam. Tak ada klarifikasi, tak ada rencana perbaikan. Rakyat terus dirugikan!

Sumber : Tim Investigasi & Redaksi Kalbar

banner 325x300
error: Content is protected !!