Kolaborasi Komunitas, MUSPIKA Sekayam, TNI-Polri Atasi Krisis Sampah, DLH Sanggau Diminta Bertanggung Jawab

banner 120x600
banner 468x60

Kutacane,

Warga Kutacane, termasuk perangkat desa, petugas kebersihan, anggota masyarakat, MUSPIKA Sekayam, dan TNI-Polri bersatu dalam upaya kolaboratif untuk mengatasi masalah sampah yang meluas di sepanjang Jalan Pantan. Aksi bersih-bersih ini bertujuan untuk mengurangi kerusakan lingkungan, meningkatkan kesehatan masyarakat, dan memulihkan keindahan alam daerah tersebut.

Dampak visual kampanye ini tidak dapat disangkal, menampilkan gambar sukarelawan yang mengumpulkan dan memindahkan tumpukan sampah campuran, termasuk plastik, kemasan, dan sampah organik. Kampanye ini menyoroti pentingnya keterlibatan masyarakat dalam pelestarian lingkungan.

Kesra Forkopimcam, seorang panitia penyelenggara acara tersebut, menyatakan, “Kami berkomitmen untuk membina lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi masyarakat kami. Aksi bersih-bersih ini hanyalah awal dari upaya berkelanjutan kami untuk mempromosikan praktik pengelolaan sampah berkelanjutan dan menanamkan rasa tanggung jawab di antara warga.” Selain itu, aksi bersih-bersih ini juga menuntut pertanggung jawaban dari DLH (Dinas Lingkungan Hidup) Kabupaten Sanggau terkait penanganan masalah sampah di wilayah tersebut.

Upaya kolaboratif ini menggarisbawahi pentingnya kemitraan antara pemerintah daerah, TNI-Polri, organisasi masyarakat, dan warga negara dalam mengatasi tantangan lingkungan secara efektif.

banner 325x300
error: Content is protected !!