Sebuah gebrakan mengejutkan datang dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis, 25 September 2025, ketika tim penyidik melakukan penggeledahan di kediaman Gubernur Kalimantan Barat, RN, di Gang Airlangga, Jalan Pangeran Natakusuma, Kota Pontianak.
Langkah ini sontak menjadi sorotan publik, menandai babak baru dalam penyelidikan kasus dugaan korupsi proyek pembangunan jalan di Kabupaten Mempawah.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, mengonfirmasi bahwa penggeledahan ini merupakan bagian dari serangkaian kegiatan yang dilakukan penyidik dalam pekan ini.
Selain rumah pribadi Gubernur, penyidik juga menggeledah rumah dinas Bupati Mempawah dan rumah dinas Gubernur Kalimantan Barat.
“Penggeledahan ini dilakukan untuk mencari petunjuk yang diperlukan dalam mengungkap dugaan Tindak Pidana Korupsi (TPK) terkait proyek pembangunan jalan di wilayah Kabupaten Mempawah,” ujar Budi Prasetyo kepada Gaperta Online pada Jumat, 26 September 2025.
“Hari ini, Jumat (26/9), penyidik melanjutkan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi di Polda Kalbar,” tambahnya.
Sebelumnya, Gubernur Kalimantan Barat, RN, telah diperiksa oleh penyidik KPK sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi proyek di Kabupaten Mempawah.
Menanggapi pertanyaan wartawan mengenai pemeriksaan dirinya oleh KPK, RN menyatakan, “Saya menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan siap memberikan keterangan yang dibutuhkan oleh penyidik KPK.
