Prajurit Pangkalan TNI AL (Lanal) Ketapang kembali menunjukkan profesionalisme dan respons cepatnya dalam operasi Search and Rescue (SAR) di perairan Ketapang.
Setelah menerima laporan darurat pada (21/11/2025), Posal Delta Pawan Lanal Ketapang langsung bergerak cepat.
Dengan koordinasi yang apik bersama Basarnas, Polairud, dan instansi terkait, tim Lanal Ketapang meluncur ke lokasi kejadian menggunakan kapal patroli laut.
Setibanya di lokasi, prajurit tanpa ragu melakukan penyisiran intensif dan memberikan pertolongan sesuai standar keselamatan.
Gaperta.online-Dok
Aksi heroik ini mendapat pujian dari masyarakat setempat yang merasa aman dan terlindungi dengan kehadiran Lanal Ketapang.
Komitmen untuk selalu hadir dalam setiap situasi darurat terus ditegaskan demi menjaga keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Ketapang dan sekitarnya.
Danlanal Ketapang, Letkol Laut (P) Avif Hidayaturohman.,S.T., M.Tr. Opsla, menyampaikan bahwa operasi SAR adalah wujud nyata pengabdian TNI AL kepada masyarakat.
“Keselamatan jiwa adalah prioritas utama kami. Prajurit Lanal Ketapang akan selalu siap siaga, cepat, dan profesional dalam merespons setiap panggilan darurat,” ujarnya.
Danlanal juga memberikan apresiasi atas sinergi yang kuat antara Basarnas, Polri, BPBD, dan pemerintah daerah.
“Kerja sama lintas instansi ini adalah kunci keberhasilan setiap operasi SAR. Kami akan terus memperkuat sinergi ini agar penanganan kecelakaan laut dan bencana alam dapat dilakukan secara efektif dan tepat waktu,” tambahnya.
Beliau berharap Lanal Ketapang tidak hanya menjadi kekuatan pertahanan, tetapi juga garda terdepan dalam melindungi masyarakat.
Hingga korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Operasi SAR resmi dihentikan.