Pemerintah Kelurahan Pangkalan Jatibaru, dipimpin Lurah Ayu Dwi Pratiwi, S.IP., berkolaborasi dengan Pemuda Pancasila Ranting Jatibaru dan elemen masyarakat lainnya meluncurkan gerakan “Aksi Jumat Bersih”. Aksi rutin ini berfokus pada pembersihan parit di sepanjang jalan tol untuk meminimalisir risiko banjir dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat.
Latar Belakang: Sampah di Parit Ancaman Serius
Gerakan ini digulirkan menanggapi banyaknya sampah yang dibuang sembarangan oleh warga ke dalam parit. Kebiasaan ini tidak hanya mencemari lingkungan tetapi juga menyumbat aliran air, yang berpotensi menyebabkan genangan dan banjir saat musim hujan tiba.
Gaperta.online-Dok
Komitmen Berkelanjutan, Bukan Sekadar Seremonial
Gaperta.online-Dok
Berbeda dengan aksi bersih-bersih insidental, program ini dirancang untuk dilaksanakan secara rutin setiap dua minggu sekali. Pendekatannya tidak hanya kuratif (membersihkan) tetapi juga edukatif, untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan.
Gaperta.online-Dok
“Kami ingin menciptakan culture budaya bersih dan sadar lingkungan di Jatibaru. Kerja sama dengan Pemuda Pancasila adalah wujud gotong royong yang kami bangun. Aksi ini berkelanjutan, bukan seremonial belaka,” tegas Lurah Ayu Dwi Pratiwi, S.IP.
Gaperta.online-Dok
Dukungan penuh juga disampaikan oleh Sdr. Mursalim Oyop, Ketua Pemuda Pancasila Ranting Jatibaru. “Semangat pemuda harus diarahkan pada hal positif dan bermanfaat. Kami siap turun langsung mendukung program kelurahan. Ini adalah wujud pengabdian kami untuk mencegah banjir dan membuat Jatibaru lebih baik.”
Kegiatan ini terbuka untuk partisipasi seluruh warga dan diharapkan menjadi wadah bagi masyarakat yang ingin berkontribusi langsung bagi kebersihan lingkungannya.