Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaHukum Dan KriminalPeristiwaTNI/POLRI

Misteri Kematian Brigadir Nurhadi: Pesta Narkoba, Ciuman Terlarang, dan Arwah yang “Berkata”

Avatar photo
25
×

Misteri Kematian Brigadir Nurhadi: Pesta Narkoba, Ciuman Terlarang, dan Arwah yang “Berkata”

Sebarkan artikel ini

Villa Mewah Lombok Jadi Tempat Aneh Kematian Brigadir Nurhadi: Diduga Dicekik Usai Pesta Miras dan Narkoba

Lombok, Geperta.Online
11 Juli 2025

Brigadir Nurhadi ditemukan tewas mengenaskan di kolam renang sebuah villa mewah di Lombok. Malam sebelumnya, ia berpesta bersama dua atasannya Kompol I Made Yogi Purusa Utama dan Ipda Haris Chandra serta dua wanita pendamping. Salah satunya, Misri Puspita Sari (23), mengaku dibayar Rp10 juta oleh Yogi untuk menemaninya liburan.

“Yogi menyewa Misri, sementara Haris menyewa Melanie Putri. Nurhadi hanya bertugas sebagai sopir, tanpa wanita pendamping,” jelas pengacara Misri, Yan Mangandar Putra, Rabu (9/7).

Pesta Maut : Ciuman yang Memicu Amuk
Menurut Yan, mereka berpesta narkoba dan minuman keras sambil berendam di kolam. Situasi memanas ketika Nurhadi diduga mencium Melanie, wanita pendamping Haris. “Misri melihat Nurhadi mencium Melanie dan langsung menegur, Jangan begitu, itu cewek abangmu” ujar Yan.

Misri sempat merekam video Nurhadi berendam santai pukul 19.55 WITA momen terakhir korban terlihat hidup. Namun, setelah masuk kamar mandi dalam waktu lama, ingatannya hilang. Nurhadi kemudian ditemukan tewas dengan tulang lidah patah, diduga akibat cekikan.

Kerasukan Arwah Korban ?
Sejak ditetapkan sebagai tersangka, Misri mengalami gangguan psikologis berat. “Dia sering stres dan bahkan kerasukan arwah Nurhadi. Arwah itu menyebutkan siapa pelaku dan bagaimana pembunuhan terjadi,” ungkap Yan. Saat dihipnosis, Misri menggambarkan sosok raksasa tanpa wajah yang melarangnya bicara.

Polisi membenarkan bahwa motif pembunuhan terkait upaya Nurhadi mendekati wanita pendamping Haris. “Ada indikasi pelecehan yang memicu amuk,” kata Dirreskrimum Polda NTB, Kombes Syarif Hidayat. Namun, hingga kini belum ada yang mengaku sebagai pelaku.

Pertanyaan Besar : Siapa Dalang di Balik Kematian Misterius Ini ?
Kasus ini masih menyisakan teka-teki : apakah ini pembunuhan spontan akibat emosi, atau ada konspirasi yang lebih gelap?