Jakarta,
Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil mengungkap dua modus penyelundupan narkotika kreatif dalam operasi Juni-Juli 2025. Total lebih dari 500 kg narkotika disita, termasuk sabu yang disamarkan dalam kemasan kopi dan kokain asal Brasil. Temuan ini membuktikan sindikat terus berinovasi untuk mengelabui aparat.
Rincian Barang Bukti yang Disita:
– Sabu-sabu: 337,38 kg
– Ganja: 219,82 kg
– Kokain: 3,09 kg (diduga dari jaringan Amerika Latin)
– Ekstasi: 1,04 kg (3.152 butir)
– Liquid Vape mengandung Etomidat: 550 buah (1,1 liter)
Sabu dalam Kemasan Kopi & Semangka
– Sindikat pimpinan Mualim (Aceh-Medan) menyelundupkan 199,5 kg sabu dengan membungkusnya dalam kemasan kopi merek “Cote d’Ivoire” berwarna oranye.
– Paket disembunyikan di antara buah semangka untuk menghindari pemeriksaan.
– Berbeda dari modus lama yang menggunakan kemasan teh Cina.
– Warga negara asing (WNA) Brasil berinisial YB ditangkap di Bandara Bali dengan 3,09 kg kokain.
– Kasus ini mengindikasikan keterkaitan jaringan narkoba Bali dengan sindikat Amerika Latin.
“Modus penyelundupan semakin dinamis dan transnasional. Kami mendorong sinergi masyarakat dan aparat untuk melaporkan aktivitas mencurigakan melalui hotline BNN,” tegas Biro Humas & Protokol BNN
https://bnn.go.id/
BNN mengimbau seluruh pihak meningkatkan kewaspadaan dan mendukung upaya pemberantasan narkotika demi Indonesia Bersih Narkoba.
