Kutacane:- Bupati Aceh Tenggara, H.M. Salim Fakhry S.E., M.M resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) yang ke-XL tingkat kabupaten, pada Kamis (24/7) siang.
Dalam kata pembukaannya, Bupati mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama dalam menyukseskan acara ini.
Beliau juga menekankan pentingnya manajemen yang baik, adil, dan bijaksana dalam pelaksanaan MTQ ini.
Bupati Salim Fakhry menyebutkan bahwa kegiatan MTQ merupakan ajang selektif dan kompetitif yang bertujuan untuk menemukan putra putri terbaik Aceh Tenggara.
Oleh karena itu, beliau meminta panitia dan dewan hakim untuk menjalankan tugas mereka dengan jujur, adil, dan objektif demi menghasilkan kafilah yang berkualitas yang akan membawa nama baik Aceh Tenggara di tingkat provinsi.
Kegiatan ini berlangsung mulai tanggal 24 Juli hingga 28 Juli 2025, dengan partisipasi 489 peserta yang akan berkompetisi dalam enam cabang perlombaan, termasuk Tilawatil Qur’an, Hifzahil Al-Qur’an, Syarhil Al-Qur’an, Fahmil Al-Qur’an, Khattil Qur’an, dan Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati bersama rombongan juga berinteraksi dengan tim marching band dari SMA Negeri 1 Kutacane dan mengadakan kuis berhadiah sebagai bagian dari kegiatan pemantauan pra-MTQ di Lapangan Pemuda, Gumpang Jaya, Kecamatan Babussalam.
Dukungan untuk acara ini juga datang dari berbagai pihak, termasuk Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Dharma Wanita Kabupaten Aceh Tenggara, pimpinan perguruan tinggi, serta sejumlah tokoh masyarakat dan pemuda.
Bupati berharap pelaksanaan MTQ ini tidak hanya berkualitas tetapi juga memberikan dampak positif terhadap prestasi kafilah Aceh Tenggara di tingkat provinsi, yang akan dilaksanakan di Kabupaten Aceh Tenggara pada 2026 Oktober mendatang.
Beliau menutup sambutannya dengan harapan agar keamanan, ketertiban, dan kenyamanan selama pelaksanaan MTQ dapat terjaga dengan baik.
yang hadir Pada acara tersebut
Forkopimda Daerah Kabupaten Aceh Tenggara, seluruh Kepala OPD, Kepala Cabang BSI dan Kepala Cabang BPD Syari’ah, serta unsur personel apel, TNI, POLRI, Basarnas, BPBD Aceh Tenggara, Satpol PP dan WH serta unsur Mahasiswa/Pelajar dan masyarakat.