Jakarta,
Sebagai garda terdepan penjaga keamanan dan ketertiban negara, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terus berupaya melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia. Dalam menjalankan tugas konstitusionalnya, Kapolri mengeluarkan perintah tegas yang menekankan pentingnya tindakan cepat dan terukur dalam menghadapi ancaman.
Kapolri menyatakan dengan lantang:
“Haram hukumnya jika Mako Polri diserang! Mako Polri adalah simbol negara, kehormatan institusi, dan amanah rakyat yang harus dijaga dengan nyawa sekalipun.”

“Jika terjadi serangan, tindak tegas! Tembak di tempat jika diperlukan! Jangan biarkan satu jengkal pun wilayah NKRI dikoyak oleh para pengacau.”

“Jika ada pihak yang menyalahkan tindakan tegas anggota di lapangan, saya Kapolri yang akan bertanggung jawab penuh! Saya tidak akan membiarkan anggota saya berjuang sendirian.”

“Saya Kapolri yang bertanggung jawab! Ini adalah komitmen saya sebagai pemimpin tertinggi Polri untuk melindungi seluruh anggota yang menjalankan tugas dengan tulus dan penuh dedikasi.”
Wakapolri menambahkan dengan penuh semangat, “Buang semua keraguan! Cukup selama ini kita sudah bertahan dan mengalah. Saatnya kita menunjukkan bahwa Polri adalah kekuatan yang solid dan tidak akan gentar menghadapi ancaman apapun.”
Perintah ini bukan hanya sekadar instruksi, melainkan juga wujud komitmen Polri untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh masyarakat Indonesia. Polri akan terus meningkatkan kemampuan dan profesionalisme anggotanya agar dapat menjalankan tugas dengan lebih efektif dan efisien.
Kami siap laksanakan perintah! Satya Haprabu!!