Musyawarah Daerah (Musda) X Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Depok akhirnya berhasil memilih ketua baru setelah sempat diwarnai ketegangan. Berkat peran aktif anggota organisasi kepemudaan yang hadir, kericuhan berhasil diredam dan proses demokrasi pun berjalan hingga akhir.
Tomy Wibawa Mukti Sitorus terpilih secara aklamasi memimpin KNPI Kota Depok untuk periode 2025-2028. Dalam sambutannya, Tomy langsung menyasar isu paling krusial: pengangguran pemuda.
Gaperta.online-Dok
“Data menyebutkan dari total 70 ribu pengangguran di Depok, 30% di antaranya adalah anak muda. Ini bukan semata-mata soal kompetensi, tetapi seringkali karena ketidaksesuaian antara lapangan kerja yang ada dengan skill yang dimiliki,” tegas Tomy usai pemilihan, Selasa (19/8/2025).
Gaperta.online-Dok
Sebagai langkah konkret, kepemimpinannya akan fokus mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk segera mewujudkan lembaga pelatihan kerja (balai latihan kerja). Tujuannya jelas: mencetak wirausaha muda dan meningkatkan kompetensi pemuda Depok agar siap bersaing di dunia kerja.
“KNPI akan menjadi mitra strategis pemerintah untuk mewujudkan visi ‘Bersama Depok Maju”. Kami akan kawal agar peraturan wali kota (perwal) yang berpihak pada kepentingan pemuda menjadi urgensi utama. Pendekatan persuasif akan kami optimalkan agar aspirasi pemuda tertuang dalam regulasi yang konkret, paparnya.
Dukungan pun datang dari Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah, yang hadir mendampingi Tomy. “Pemuda, khususnya KNPI, adalah aktor utama yang kritis dan solutif dalam pembangunan Depok. Kami berharap lahir pemimpin pemuda yang amanah dan mampu berkolaborasi mewujudkan visi bersama,” ujar Chandra.
Dengan kepemimpinan baru ini, KNPI Kota Depok diharapkan bisa menjadi wadah yang efektif dalam menyalurkan aspirasi dan menjadi motor penggerak bagi pemuda Depok.
