Medan,
Tumpukan sampah yang menggunung di pinggir Jalan Bromo, Kecamatan Medan Denai, semakin mengganggu kenyamanan warga dan pengguna jalan.
Sampah yang meluber hingga ke badan jalan menimbulkan bau busuk menyengat, apalagi di musim hujan seperti sekarang ini, yang membuat aroma semakin tajam dan tidak tertahankan.
Pitri NST, salah satu warga sekitar lokasi, menyampaikan keluhannya kepada awak media.
“Sampah berjarak hanya 50 meter dari rumah kami, sudah berulang kali kami pasang tulisan larangan membuang sampah sembarangan, tapi tetap saja tidak diindahkan.”
Ia berharap pemerintah dan dinas terkait segera bertindak agar masalah ini tidak semakin parah dan mencoreng citra Kota Medan.
Keluhan serupa juga datang dari Rizal (28), seorang mahasiswa yang hampir setiap hari melewati jalan tersebut.
Ia mengungkapkan, “Saya tidak pernah melihat truk pengangkut sampah datang mengambil sampah di lokasi ini. Tong sampah di kantor lurah dan kecamatan sudah penuh, tapi sampah tetap dibuang sembarangan di sepanjang jalan.”
Hingga saat ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan belum memberikan tanggapan atas persoalan ini.
Warga mendesak Walikota Medan, Riko Waas, untuk memberikan instruksi tegas dan memberikan sanksi kepada jajaran yang lalai menjalankan tugasnya. Dengan musim hujan yang rawan banjir, kesiapsiagaan dan respons cepat dari pemerintah daerah sangat dibutuhkan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan masyarakat.
Pitri menegaskan, “Jangan sampai pemerintah tutup mata dan telinga terhadap keluhan warga yang setiap hari harus menghadapi bau busuk dan sampah berserakan. Saatnya semua pihak bekerja sama, bergerak cepat, dan bertanggung jawab.”
