“Satgas TNI Tembus Honai Warga Kampung Wombru, Beri Pelayanan Kesehatan Gratis di Tengah Pegunungan Puncak”

Avatar photo
banner 120x600
banner 468x60

PUNCAK PAPUA – Gaperta.Online
Kamis, 17 Juli 2025

Di tengah sunyi dan sejuknya alam pegunungan Distrik Mage’abume, semangat kemanusiaan kembali bergema melalui langkah prajurit TNI dari Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti. Melalui Pos Pintu Jawa, para prajurit gagah melaksanakan kegiatan Binter Terbatas dengan pelayanan kesehatan gratis bagi warga Kampung Wombru, Kabupaten Puncak, Kamis (17/07/2025).

TNI dari Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti-(Gaperta.Online-Dok)

Kegiatan yang dilaksanakan di depan honai warga ini dipimpin langsung oleh Serda Irzal, dibantu tim medis Satgas yang sigap dan penuh kepedulian. Dengan perlengkapan medis lapangan yang terbatas namun cukup memadai, satu per satu warga diperiksa kesehatannya di tengah suasana yang penuh keakraban. Pemeriksaan tekanan darah, pengobatan luka ringan, hingga konsultasi medis dilakukan dengan tulus oleh para prajurit.

TNI dari Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti-(Gaperta.Online-Dok)

Dari anak-anak hingga orang tua, semua tampak antusias menyambut kehadiran Satgas. Beberapa warga bahkan terlihat duduk di depan honai mereka, menunggu giliran untuk diperiksa. Di tengah keterbatasan akses layanan kesehatan, kegiatan ini menjadi jawaban atas kerinduan masyarakat akan perhatian negara.

TNI dari Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti-(Gaperta.Online-Dok)

Danpos Pintu Jawa, Letda Inf Risal, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen Satgas dalam menjalankan tugas tidak hanya sebagai penjaga teritorial, tetapi juga sebagai pelayan masyarakat.

“Kampung Wombru adalah bagian dari Indonesia yang harus kita jaga dan perhatikan. Saat fasilitas kesehatan tidak hadir, maka TNI datang untuk mengisi ruang itu. Kami tidak ingin hanya dikenal karena seragam kami, tetapi juga karena hati dan pengabdian kami,” ungkap Letda Risal.

Pelayanan dilakukan dari honai ke honai, menunjukkan bahwa TNI tidak sekadar hadir, tapi membaur dan menyatu dengan kehidupan masyarakat adat Papua. Serda Irzal yang memimpin kegiatan mengatakan, warga sangat terbuka dan antusias menerima pelayanan yang mereka berikan.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa prajurit TNI tidak hanya membawa senjata, tetapi juga membawa harapan, pengobatan, dan senyum kemanusiaan ke pelosok negeri. Di medan berat seperti Papua, pengabdian bukan sekadar tugas, melainkan panggilan jiwa.

Dengan semangat “Setia Sampai Akhir”, Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti akan terus hadir di tengah rakyat Papua, menyapa, merawat, dan memastikan bahwa negara tidak pernah absen dari kehidupan mereka.

Autentikasi: Pen Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 700 Wira Yudha Cakti

banner 325x300
Penulis: Dicky (PemRed)Editor: Teresya
error: Content is protected !!