Sejarah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Walesi di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, tak bisa dipisahkan dari peran Yayasan Pendidikan Islam (YAPIS) dalam mengembangkan pendidikan Islam di Tanah Papua. (14/11/2025)
Satgas Yonif 521/DY melalui Pos Kotis Walesi hadir sebagai penggerak semangat belajar siswa-siswi MI Merassugun Asso di Kampung Assoyelipele, Distrik Walesi, Kab. Jayawijaya, Papua Pegunungan.
Lebih dari sekadar tugas, kegiatan mengajar ini adalah wujud komitmen Satgas Yonif 521/DY dalam mendukung pendidikan anak-anak Papua.
Gaperta.online-Dok
Tujuannya adalah membangkitkan motivasi dan menginspirasi mereka untuk berani bermimpi setinggi mungkin.
“Kehadiran personel Pos Walesi diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi bagi anak-anak dalam meraih cita-cita,” ujar salah satu anggota Satgas.
Bapak Ahmad Baidi, Kepala Sekolah MI Merassugun Asso, menyampaikan apresiasi mendalam atas dukungan Satgas Yonif 521/DY Pos Kotis Walesi.
Menurutnya, kehadiran TNI memberikan dampak positif bagi perkembangan sekolah.
“Terima kasih kepada Bapak TNI, khususnya Pos Kotis Walesi, atas bantuannya. Semangat siswa-siswi kami semakin membara untuk menggapai impian mereka,” tuturnya.
Komandan Satgas Yonif 521/DY Letkol Inf Rahadyan Surya Murdata, S.E, M.I.P., menambahkan bahwa MI Walesi memiliki hubungan erat dengan Pondok Pesantren Al-Istiqomah di Kampung Walesi.
Pondok pesantren ini adalah pusat pendidikan Islam yang berperan penting dalam menjaga keberlangsungan pendidikan di Lembah Baliem.
Sejarah MI Walesi juga diwarnai dengan perjuangan mengatasi berbagai tantangan di wilayah terpencil.
Dengan berpartisipasi aktif dalam dunia pendidikan, TNI berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa Indonesia.
Autentikasi: Prajurit Macan Kumbang Berhasil (Yonif 521/DY)