Polda Kalbar bersama Polres Sintang menggelar rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral bersama Forkopimda dan instansi terkait untuk menjaga dan memperkuat stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kabupaten Sintang, Selasa (30 September 2025).
Rakor ini dihadiri oleh Bupati Sintang Gregorius Herkulanus Bala, Ketua DPRD Sintang Indra Subekti, Kapolres Sintang AKBP Sanny Handityo, Pasi Intel Kodim 1205/Sintang Lettu Inf. Ardiansyah, serta kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan jajaran Polsek.
Dalam rakor tersebut, dibahas kondisi Kamtibmas terkini dan tantangan yang dihadapi.
Kabagops Polres Sintang memaparkan langkah antisipasi terhadap potensi unjuk rasa dan kesiapan menghadapi eskalasi massa.
Gaperta.online-Dok
Kepala OPD menyoroti isu pelanggaran lalu lintas oleh pelajar, pentingnya pembinaan hansip/linmas, rencana penanganan premanisme, dan kesiapan fasilitas kesehatan dalam situasi darurat.
Kapolres Sintang AKBP Sanny Handityo menekankan bahwa sinergitas lintas sektoral adalah kunci utama menjaga stabilitas daerah.
“Saya mengapresiasi seluruh pihak yang hadir. Sinergi dan soliditas ini harus terus dijaga sebagai modal menciptakan situasi aman dan kondusif di Sintang,” tegasnya.
Ia juga menekankan peran penting Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan perangkat desa sebagai garda terdepan dalam deteksi dini dan penyelesaian masalah.
Seluruh stakeholder didorong untuk mengedepankan pencegahan melalui sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, baik secara langsung maupun melalui media sosial.
“Setiap kegiatan masyarakat berskala besar harus dipersiapkan dengan matang agar berjalan aman dan lancar.
Pertukaran informasi antarinstansi harus semakin cepat dan akurat, serta kita bersama-sama mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan,” tutup Kapolres.
Kegiatan ini merupakan langkah strategis Polres Sintang untuk memperkuat sinergitas dengan Forkopimda dan instansi terkait dalam menjaga stabilitas Kamtibmas, terutama di tengah isu provokatif yang berkembang di media sosial dan masyarakat.