Sumur Bor di Dusun Janji Matogu Desa Pematang Seleng Tidak Berfungsi Karena Bencana Alam, Dipertanyakan…!!

Avatar photo
banner 120x600
banner 468x60

LABUHANBATU,-
Pembangun 1 paket sumur bor di Dusun Janji Matogu Desa Pematang Seleng Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara telah selesai pada tahun 2024 bersumber dari Dana Desa sebesar Rp.35.884.100,-

Setelah selesai dikerjakan sumur bor ini tidak dapat lagi difungsikan karena terjadi bencana longsor di dasar sumur bor yang mengakibatkan tumpukan lumpur.

Saat dikonfirmasi awak media ini Rukun Tetangga (RT) Dusun Janji Matogu Desa Pematang Seleng Saiman pada Selasa (30/9/2025) menyampaikan bahwa lokasi sumur bor merupakan tanah miliknya yang dihibahkan kepada pemerintahan Desa Pematang Seleng.

Saiman juga menambahkan kalau sumur bor ini dibuat pada tahun 2024, setelah selesai sempat keluar airnya dan tidak berselang lama airnya mampet dan tidak keluar lagi.

Setelah itu tukang sumur bor mencoba memperbaiki dengan menyedot lumpur yang diduga longsor di dasar sumur bor, mungkin ada pengaruh dulu daerah tersebut sempat dibom oleh perusahaan Caltex untuk mengecek keadaan minyak di bawah tanah, jelas ketua RT Dusun Janji Matogu.

Sepengetahuan saya lanjut Saiman bahwa sumur bor ini di bor sedalam 120 meter dan pipa hisap yang dipasang sebanyak 15 batang (90 meter-red), tutupnya.

Ditempat terpisah warga Dusun Janji Matogu Sapar menyampaikan kepada awak media ini bahwa benar ada sumur bor dibngun di Dusun Janji Matogu diatas tanah yang dihibahkan oleh ketua RT Saiman tepatnya di persimpangan cabang tiga.

Pembangunan sumur bor ini berdasarkan permohonan warga Dusun Janji Matogu, karena di daerah tersebut masyarakat masyarakat susah untuk mendapatkan air bersih.

Sepengetahuan saya lokasi sumur bor tersebut pernah di bom oleh perusahaan Caltex untuk mengecek sumur minyak bumi.

Saya menduga tanah dibawah labil dan berlumpur sehingga sumur bor tersebut gagal, hanya sebentar mengeluarkan air, tutupnya.

Sebagai pengguna anggaran Kepala Desa Pematang Seleng Suwarno saat ditemui awak media ini menyampaikan bahwa pada tahun 2024 sesuai permohonan masyarakat telah dibangun satu unit sumur bor di Dusun Janji Matogu diatas tanah milik pak Saiman yang telah dihibahkan ke Desa.

Pada saat perencanaan pengeboran, kita tidak tahu kalau lokasi tersebut pernah di bom oleh perusahan Caltex.

Setelah selesai pengeboran sempat keluar air yang jernih dan lama kelamaan dihidupkan terjadi longsoran lumpur di bawah tanah sehingga menutup rongga air.

Selanjutnya kita memanggil kembali tukang sumur bornya, dan dilakukan pencucian dan sedot lumpur, berbagai upaya telah kita lakukan tetapi tidak juga membuahkan hasil,.jelas Kades.

Suwarno juga menambahkan kalau RAB sumur bor sedalam 75 meter saat dilakukan pengeboran di kedalaman 75 meter kondisi airnya kurang bersih sehingga dilanjutkan sampai kedalaman 120 meter dan ketemu air bersih.

Tidak lama air digunakan terjadi musibah longsor di dasar sumur sehingga sumber air bersih diduga tertutup lumpur, berbagai upaya telah dilakukan tetapi tidak berhasil.

Karena kejadian ini kita anggap gagal karena musibah alam, dan pemerintahan desa telah melaporkan hal tersebut ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), jelas Suwarno.

Kades Pematang Seleng juga menambahkan kalau pembuatan sumur bor ini bersumber dari dana desa tahun anggaran 2024 sebesar Rp.35.884.100,- sesuai RAB hanya pembuatan sumur bor.

Material untuk sumur bor ini semuanya telah terpasang, sampai pada saat ini masih ada semuanya di sana, ucapnya.

Menurut pengakuan Kades Pematang Seleng bahwa pembuatan sumur bor di Dusun Janji Matogu ini gagal karena alam dan tukang sumur bor sudah melakukan berbagai upaya tetapi tidak berhasil, tutup Suwarno.

banner 325x300
Penulis: Andre P
error: Content is protected !!