Berita  

“Tembok Perlindungan Riza Chalid Akhirnya Runtuh”

"Pakar Hukum Soroti Pertaruhan Besar Kejagung"

Avatar photo
banner 120x600
banner 468x60

Jakarta, Gaperta.Online
Sabtu, 12 Juli 2025

Kejaksaan Agung (Kejagung) buktikan keberaniannya, Sembilan tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi di Pertamina akhirnya ditetapkan, termasuk nama besar M. Riza Chalid (MRC). Pakar Hukum Universitas Lampung (Unila), Hieronymus Soerjatisnanta (Tisna), memberi apresiasi langkah tegas ini, sekaligus membeberkan tantangan sesungguhnya : bukan sekadar bukti, tapi pertaruhan politik besar !

“Kejagung pasti sudah hitung matang sebelum menetapkan MRC sebagai tersangka. Mereka tahu betul siapa yang membekingi dia,” tegas Tisna, Jumat (11/7/2025).

Tembok Besar Perlindungan MRC Mulai Retak
Tisna yakin, penetapan tersangka ini bukan langkah gegabah. Kejagung tampaknya percaya diri bisa menembus “tembok besar” yang selama ini melindungi MRC. Namun, kunci utamanya ada di komitmen politik pemerintah, terutama Presiden.

“Kalau dulu kasus Petral dibubarkan tanpa tindak hukum, sekarang beda. Ini bukti Kejagung serius” tegasnya.

Publik Harus Kawal, Jangan Sampai Kasus MRC Tenggelam,
Meski langkah Kejagung patut diapresiasi, Tisna mengingatkan bahaya “perang opersi” yang mungkin dilancarkan MRC, mirip kasus suap Marcella di perkara CPO.

“MRC punya sumber daya untuk membangun narasi melawan. Publik tidak boleh diam” tegasnya.

Ia mendesak masyarakat sipil untuk terus mengawal proses hukum ini. “Ini momentum langka. Jangan sampai kasus besar ini hilang begitu saja”

Pertanyaannya Sekarang : Akankah Kejagung Konsisten, atau Tembok Itu Akan Dibangun Kembali ?
Dengan bukti di tangan dan tekanan publik, semua mata tertuju pada langkah selanjutnya. Akankah MRC akhirnya menghadapi hukum, atau perlindungan politik kembali menyelamatkannya ?

Satu hal yang pasti : pertarungan sesungguhnya baru dimulai.

banner 325x300
Penulis: El ChapoEditor: Teresya Sihombing
error: Content is protected !!