UPER LIGHT UP Barengkok: Mahasiswa Berdayakan Petani Singkong dengan Diversifikasi dan Digitalisasi

banner 120x600
banner 468x60

Jakarta,

Singkong, komoditas andalan Indonesia, memiliki potensi besar sebagai sumber karbohidrat dan bahan baku industri. Di Desa Barengkok, Bogor, singkong adalah tulang punggung ekonomi warga. Dengan lahan pertanian seluas 285 hektar, petani menghasilkan 30-50 kg singkong per panen, dijual Rp1.350 per kg. Sayangnya, pengolahan tradisional menjadi tape belum optimal menembus pasar luas, menghambat peningkatan pendapatan.

Merespons tantangan ini, mahasiswa Universitas Pertamina (UPER) melalui program LIGHT UP berinovasi. Tim yang terdiri dari Dhandy Satrio Vasya Ritonga, Laudya Gracia Erinne Laurens, Hana Calita Nambela, Nasywa Azaria, dan Muhammad Rafi’ Al Rasyid memperkenalkan diversifikasi produk dan pemasaran digital. Mereka melihat pola ekonomi turun-temurun dan rendahnya literasi kewirausahaan sebagai kendala utama.

Gaperta.online-Dok

“Kami melatih pengolahan singkong menjadi stik crispy, bola ubi, dan keripik, serta memberikan pelatihan pemasaran digital sederhana,” ujar Dhandy. Tiga produsen dipilih untuk pendampingan intensif, meliputi praktik produksi, simulasi penjualan, hingga persiapan bazar. Pelatihan mencakup standar kebersihan, teknik pengemasan, dan strategi menjaga kualitas produk.

Tim UPER juga memperkenalkan pemasaran digital via WhatsApp dan Facebook, serta pembekalan perhitungan biaya produksi. Program ini berkelanjutan dengan video tutorial, pendampingan produsen berpengalaman, dan pembentukan unit produksi di tingkat dusun. Tujuannya, memperluas pasar dan meningkatkan kesejahteraan keluarga Barengkok.

Hasilnya, tiga produsen awal berhasil diversifikasi produk dan meraih keuntungan hingga Rp780.000 di bazar. UPER menyediakan modul panduan dan peralatan masak untuk keberlanjutan program.

Rektor Universitas Pertamina, Prof. Dr. Ir. Wawan Gunawan A. Kadir, M.S., IPU., menyatakan bahwa tahun ini UPER menggelar 11 program LIGHT UP di Barengkok, fokus pada pemberdayaan ekonomi melalui diversifikasi dan pemasaran digital.

“LIGHT UP adalah kegiatan pengabdian masyarakat rutin UPER yang melibatkan mahasiswa. Ini adalah wujud keberhasilan mahasiswa menjawab tantangan sehari-hari, memberikan dampak nyata, serta menumbuhkan kepemimpinan, kepedulian sosial, dan inovasi,” kata Wawan.

banner 325x300
error: Content is protected !!