Universitas Pertamina (UPER) mengambil langkah strategis untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi trilema energi Indonesia: ketersediaan, keterjangkauan, dan keberlanjutan. Langkah ini diwujudkan melalui pelantikan lebih dari 1.400 mahasiswa baru dari berbagai program studi, serta peningkatan nilai beasiswa sebesar 30% dibandingkan tahun sebelumnya.
Gaperta.online-Dok
Di tengah tantangan ketergantungan pada energi fosil—yang masih mendominasi 81% pasokan listrik nasional—UPER berupaya menghasilkan talenta yang mampu mengoptimalkan potensi energi baru terbarukan (EBT) yang mencapai ±419 GW. Pelantikan mahasiswa baru ini dilaksanakan pada 15 September 2025 di GOR Arena Simprug, Jakarta, sebagai bagian dari rangkaian acara Orientasi dan Pengenalan Universitas Pertamina.
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Mochamad Iriawan, dalam sambutannya, menekankan pentingnya peran generasi muda dalam transisi energi. “Mahasiswa harus adaptif, inovatif, kreatif, dan berintegritas untuk menyeimbangkan trilema energi. Keputusan yang diambil akan menentukan masa depan energi Indonesia,” ujarnya.
Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Oki Muraza menambahkan bahwa UPER harus menjadi pusat riset dan penghasil talenta yang selaras dengan kebutuhan industri energi masa depan. Hal ini diimplementasikan melalui kurikulum berbasis proyek, magang di ekosistem Pertamina, serta laboratorium bersama industri.
Gaperta.online-Dok
Rektor Universitas Pertamina Prof. Dr. Ir. Wawan Gunawan A. Kadir, M.S., IPU. menjelaskan bahwa peningkatan beasiswa bertujuan untuk meningkatkan akses pendidikan berkualitas. Beasiswa ini didanai oleh PT Pertamina (Persero), Pertamina Foundation, dan mitra lainnya, dengan skema penuh 100% atau parsial.
Dengan dukungan 11 Center of Excellence (CoE), UPER memfokuskan riset lintas disiplin untuk menghasilkan solusi yang siap diadopsi industri. Targetnya adalah mahasiswa memimpin proyek nyata sejak dini, lulus dengan portofolio terukur, dan membawa integritas serta kolaborasi untuk memimpin transisi energi yang andal, terjangkau, dan berkelanjutan.
