“Wartawan Medan Bersatu: Desak Poldasu Usut Tuntas Pemukulan Jurnalis di PT. UG”

banner 120x600
banner 468x60

Medan,

Puluhan jurnalis dari berbagai media di Medan berencana menggelar aksi demonstrasi di Mapolda Sumatera Utara (Poldasu) pada Rabu, 15 Oktober 2025.

Aksi ini merupakan bentuk protes atas lambatnya penanganan kasus intimidasi dan pemukulan yang menimpa Elin Syahputra (Media 24 Jam) dan Dedi Irawandi Lubis (Pewarta) saat meliput aksi warga di PT. Universal Gloves (UG).

Elin Syahputra, yang akan menjadi koordinator aksi, menyatakan kekecewaannya terhadap kinerja Polsek Patumbak yang dinilai lamban dalam menangani kasus ini.

“Saya sudah belasan tahun bermitra dengan kepolisian, menyampaikan kinerja mereka ke publik. Mengapa penanganan kasus saya terkesan sangat lambat ? Apakah harus menunggu tersangka melarikan diri ?” ujarnya dengan nada tinggi saat ditemui di sebuah rumah makan di Jl. A.R. Hakim, Sabtu (11/10/2025).

Elin menambahkan, kasus ini adalah tentang kebebasan berpendapat dan kebebasan pers yang merupakan pilar demokrasi. “Jika salah satu tiang demokrasi dicopot, maka demokrasi akan roboh,” tegasnya.

Dedi Irawandi Lubis, yang memberikan keterangan melalui telepon, juga mengungkapkan kekesalannya atas berlarut-larutnya kasus ini.

“Saat kejadian, banyak aparat kepolisian di lokasi demo, namun mereka seakan membiarkan keributan terjadi. Lalu, muncul tudingan bahwa kami para jurnalis berpihak. Bagaimana dengan aparat keamanan yang melakukan pembiaran ? Apa sebutan untuk itu ?” tanyanya dengan nada geram.

Kasus ini bermula dari aksi protes warga terhadap keberadaan gudang cangkang milik PT. UG yang menimbulkan bau tidak sedap di tengah pemukiman.

Setelah terjadi cekcok dan keributan, dua warga dilaporkan atas tuduhan perusakan alat berat milik PT. UG. Warga yang menuntut pemindahan gudang tersebut kemudian menggelar aksi demo di depan gerbang PT. UG.

Saat aksi demo berlangsung, Dedi Irawandi Lubis mengalami intimidasi, sementara Elin Syahputra dipukul di dada oleh terlapor berinisial RS dan dipukul di bagian belakang kepala menggunakan helm oleh terlapor berinisial BS.

Video kejadian tersebut telah tersebar di media sosial dan telah diserahkan kepada pihak kepolisian Polsek Patumbak.

Para jurnalis yang akan melakukan aksi demo menuntut Kapolda Sumut untuk mendesak Polsek Patumbak segera menangkap para tersangka sebelum melarikan diri. Mereka juga menyerukan agar kasus kekerasan terhadap jurnalis diusut tuntas dan pelaku dihukum seberat-beratnya.

banner 325x300
error: Content is protected !!