Gaperta.online, Jakarta – Terdapat lima pemain anyar di antara 23 pemain yang dipanggil Shin Tae Yong untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 pada Piala AFF U-23 2023 yang berlangsung 17-26 Agustus di Thailand. Berikut lima muka baru di Timnas Indonesia U-23.
Pada Selasa (8/8) malam, PSSI mengumumkan pemain-pemain yang masuk dalam pemusatan latihan (training center/TC) yang dimulai 10-14 Agustus. Banyak nama yang sudah akrab di telinga, namun ada juga pemain-pemain yang masih asing.
Jika Ernando Ari Sutaryadi, Rizky Ridho, Beckham Putra, dan Ramadhan Sananta sudah beberapa kali mengenakan jersey Merah Putih, maka ada beberapa pemain yang baru akan menjalani debut menjadi penggawa Timnas Indonesia.
Berikut lima pemain baru di Timnas Indonesia U-23:
1. Salim Tuharea (Madura United)
Putra-putra daerah Maluku seperti tak habis mengirimkan wakil di Timnas Indonesia. Salim mengikuti jejak para senior yang pernah menjadi tulang punggung skuad Garuda.
Salim adalah pemain yang bisa menempati posisi penyerang sayap kanan dan kiri, juga penyerang tengah. Saat ini pemain 21 tahun itu menjadi bagian klub Madura United.
Dari lima laga yang dilakoni Laskar Sapeh Kerrab di Liga 1, Salim sudah tiga kali bermain. Belum ada gol yang dicetak Salim, namun bisa mendapat menit bermain di lini depan Madura United yang dihuni nama-nama seperti Lulinha dan Junior Brandao adalah sebuah prestasi tersendiri.
2. Esal Sahrul Muhrom (Persita)
Nama pemain yang satu ini mencuat tiba-tiba ketika Persita menjungkalkan Persija. Sebuah penyelesaian akhir Esal membuat Pendekar Cisadane mengemas tiga poin. Sepekan berselang, gol Esal membuat Persita selamat dari kekalahan melawan Persikabo 1973.
Esal belum menjadi pilihan utama di Persita, pelatih Luis Edmundo Duran menempatkannya sebagai sosok pengubah laga. Sebagai bukti, Esal sudah main lima kali musim ini dan empat laga di antaranya menjadi pemain pengganti.
Jika bisa tampil prima dan brilian di Piala AFF U-23, Esal bakal menyesakkan persaingan pemain sayap Timnas Indonesia.
3. Rifky Dwi Septiawan (Persita)
Rifky merupakan rekan satu tim Esal yang juga mendapat kesempatan unjuk gigi oleh Duran. Bahkan Rifky tercatat main empat kali sebagai starter, dan sekali sebagai pemain cadangan.
Pemain 21 tahun ini memiliki kemampuan bermain di berbagai posisi sehingga menjadi daya tarik bagi pelatih. Gelandang serang, tengah, atau bertahan bisa diemban Rifky.
Menit bermain di Persita sudah diperoleh Rifky sejak musim 2021/2022 atau saat Rifky masih 19 tahun. Kematangan Rifky di kompetisi lokal bisa menjadi modal baginya merebut salah satu posisi di lapangan tengah Timnas Indonesia U-23.
4. Abdul Rahman (Rans Nusantara FC)
Jarang ada pemain muda berposisi sebagai penyerang mendapat kepercayaan begitu tinggi di Liga 1, namun Abdul Rahman membuktikan dirinya pantas diandalkan. Pelatih Rans Eduardo Almeida menjadikannya sebagai salah satu asa lini depan bersama pemain-pemain asing dan senior.
Dari enam pertandingan yang sudah dijalani, Abdul Rahman melesakkan satu gol ketika Rans bermain imbang dengan Persebaya.
Kemampuan pemain 21 tahun ini menjadi ujung tombak, second striker, gelandang serang, atau pemain sayap bisa membuatnya menjadi harapan baru Shin.
5. Muhammad Ragil (Bhayangkara FC)
Di antara pemain-pemain muka baru lainnya, Ragil merupakan sosok yang termuda. Menginjak usia 18 tahun, Ragil sudah tiga kali membela Bhayangkara FC musim ini dan mencetak satu gol. Ragil pun tercatat sebagai pemain termuda Bhayangkara yang mencetak gol musim ini.
Jumlah main dan gol Ragil bahkan lebih banyak ketimbang rekan satu timnya Titan Agung yang sempat dipanggil memperkuat Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023.
Postur 185 centimeter bisa menjadi daya dukung Ragil menjadi juru gedor yang dicari-cari Shin untuk menyempurnakan Timnas Indonesia U-23.