Batam, Gaperta.Online – Baru saja kurang lebih 3 jam hujan deras mengguyur batam,video tentang kondisi banjir sudah bersliweran di medsos yang dikirim oleh warga di berbagai daerah,senin 14-10-2024.
Menengok pemandangan yang miris dan sangat menggugah tersebut mengundang beragam reaksi dari berbagai masyarakat yang terdampak, ada yang meminta tolong,ada yang mencari cari siapa yang salah dan lain sebagainya.
Tidak luput pula kepada Sekretaris Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Batam Madani kanda Sofian yang ikut menanggapi perihal banjir dikota Batam sudah masuk pada Status Siaga yang perlu dibuatkan kebijakan penting yang khusus diprogramkan untuk menuntaskan masalah ini.
“Begitu banyak kerugian yang dialami baik dari pemerintah maupun masyarakat seketika terjadi banjir seperti ini,padahal baru 3 jam hujan mengguyur kota batam” ujarnya mengawali wawancara.
“Setiap ada banjir pemerintah wajib mengeluarkan anggaran untuk menangani bagaimana cara mengurai air agar bisa mengalir ketempat yang aman dari masyarakat” katanya lagi
Kemudian hal yang dialami masyarakat juga tak luput dari komentar Sekum HMI tersebut “lalu bagaimana dengan dampak kerugian yang dialami masyarakat,barang dan perabot rumahnya rusak,kemudian dia pun tak bisa bekerja karena sudah barang tentu dia harus menjaga rumah mereka masing-masing, tentu hal ini sangat memberatkan bagi mereka” lanjutnya.
“Kemudian dampak yang tak kalah besarnya ialah kepada kerugian ekonomi akibat laju mobilisasi barang dan jasa pengusaha yang menjadi terganggu karena jalan jalan protokol yang juga terendam banjir” sambungnya kembali.
Beliau juga mengaitkan hal ini kepada konteks pilkada yang akan digelar dalam waktu dekat ini ” gimana kalo pas pemilu terjadi hujan besar,kan pasti akan banyak logistik yang sudah disebar akan rusak bahkan proses pemilu bisa ditunda” katanya lagi.
” oleh sebab itu saya mendesak kepada KPU untuk memasukkan materi banjir dalam debat terbuka calon Kepala Daerah Batam maupun Kepri mendatang tentang bagaimana komitmen dan program nya untuk mengentaskan masalah banjir di Kota yang kita cintai ini” katanya kembali.
“Masalah banjir inj tidak bisa kita terus jadikan alasan kondisi air laut sedang tinggi atau cuaca yang memang sedang ekstrem saja tapi tentu harus ada antisipasi yang riil dari pihak terkait untuk mensiasatinya” tutup Sofian.
Sudah barang tentu masalah banjir di Batam menjadi suatu hal yang harus mendapatkan prioritas bagi pemerintah untuk mengatasinya agar pembangunan yang sudah dikerjakan bisa seimbang dengan bagaimana memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga yang tinggall di dalamnya.
( Redaksi )